Keraton Yogyakarta Tiadakan Tradisi Mubeng Beteng 1 Suro Akibat Pandemi Covid-19

ADM • Wednesday, 19 Aug 2020 - 11:36 WIB

Pergantian tahun Hijriah 1 Muharram bertepatan dengan 1 Suro, jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020. Tentunya banyak tradisi dan ritual yang dilakukan khususnya masyarakat Jawa yang masih berpegang teguh pada adat dan budaya.

Namun untuk peringatan malam 1 suro tahun ini, Keraton Yogyakarta Hadinigrat memilih meniadakan ritual tahunan mereka.

Pesan tersebut disampaikan langsung melalui akun media sosial, Instagram Keraton Yogyakarta @kratonjogja. Unggahan tersebut menulis bahwa kegiatan Mubeng Beteng yang biasa dilakukan dalam perayaan 1 Suro ditiadakan akibat adanya virus corona (Covid-19).

 

Mubeng Beteng

“Hajad Kawula Dalem Lampah Budaya Mubeng Beteng guna memperingati Pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura Jimakir 1954 yang bertepatan pada Kamis 20 Agustus 2020 akan ditiadakan,” tulis unggahan Instagram tersebut.

“Hal ini merupakan salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-19 sekaligus menaati imbauan dari pemerintah. Kami berharap sahabat selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku. Jaga kesehatan dan salam dari Yogyakarta,” lanjut pernyataan tersebut.

Sekadar informasi Budaya Mubeng Beteng ini adalah tradisi 1 Suro yang diperingati masyarakat Yogyakarta dengan cara berjalan kaki mengelilingi Benteng Keraton Yogyakarta sambil terdiam atau tidak berbicara sama sekali.

Tradisi ini dilakukan sebagai bahan introspeksi diri dari segala perbuatan yang telah dilakukan tahun lalu sambil berharap kepada yang Maha Kuasa supaya tahun yang baru diberikan sesuatu yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

 

Sumber: Okezone.com