Memaknai Baju Adat Yang Dikenakan Presiden Jokowi Pada Acara Kenegaraan

ANP • Tuesday, 18 Aug 2020 - 14:19 WIB
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA - Dalam banyak momentum kenegaraan, presiden Jokowi selalu menggunakan baju adat yang berbeda-beda. Mulai dari baju adat Bugis, Aceh, Baju adat Sabu NTT, baju adat Sasak, Klungkung Bali dll.

"Jokowi sebagai pemimpin yang datang dan lahir dari daerah konsisten menyuarakan Indonesia yang beraneka ragam adat dan budaya lewat baju adat yang dikenakan. Iya ingin menyampaikan bahwa kita harus bangga terhadap adat dan budaya kita dan jangan pernah minder karena kita lahir di daerah. Justru kita harus berbangga dengan kebhinekaan adat budaya tersebut," tegas Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid, di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Hamid mengapresiasi terkait hal itu. Karena menurutnya, memang Jokowi satu-satunya presiden yang secara konsisten menggunakan baju adat dalam acara-acara kenegaraan.

"Tapi persoalan besarnya, di era Jokowi juga bangsa kita terbelah berkepanjangan karena perbedaan pilihan politik. Belahan ini justru lintas suku dan agama, dan lintas baju adat istiadat yang dikenakan. Retakan pilihan politik itu menganga sedemikian lebar dan menjadi PR yang belum terselesaikan," katanya. 

Cak Hamid menjelaskan, memang sudah ada upaya yang dilakukan seperti merangkul kubu Prabowo atau yang terakhir memberikan penghargaan kepada pengkritiknya yakni Fachry Hamzah san Fadli Dzon, tapi itu tak cukup efektif mengobati luka yang sudah terlanjur sangat dalam ini. 

"Jadi pada momentum peringatan kemerdekaan 17 agustus 1945 yang ke 75 ditengah pandemi ini Jokowi diharapkan bisa merajut kembali “bendera” kebangsaan yang koyak agar menjadi legacy nantinya," tambahnya. (ANP)