Mensos dan Pejabat Eselon I Secara Khidmat Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera

ANP • Monday, 17 Aug 2020 - 22:27 WIB
Mensos Juliari mengenakan baju adat Melayu, mengikuti dengan khidmat jalanya "Upacara Peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75" di ruang Media Center Penanganan Covid-19, Kantor Kemensos, Salemba Raya, Jakarta (17/08/2020)

JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan pejabat Eselon I Kemensos mengikuti “Upacara Peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75” dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan ibu serta Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Ibu.

Mengenakan baju adat Melayu, dengan khidmat Mensos Juliari dan jajaran mengikuti upacara melalui _video conference_ di ruang Media Center Penanganan Covid-19, Kantor Kemensos, Salemba Raya, Jakarta.

Hadir mendampingi Mensos, Sekjen Hartono Laras, Irjen Dadang Iskandar, Dirjen Rehsos Harry Hikmat, Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, SAM Bidang Teknologi Kessos Andi ZA Dulung, dan SKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Erwin Tobing.

“Hari ini, kami seluruh pejabat struktural, fungsional, seluruh staf, baik di kantor pusat maupun UPT di daerah di seluruh pelosok tanah air, mengikuti dan melaksanakan dengan khidmat ‘peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 dan penurunan bendera Sang Merah Putih’. Di tengah pademi, Kemensos melaksanakan upacara dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Mensos Juliari (17/08).

Dalam pesan di hari kemerdekaan, ia menyatakan, semangat kemerdekaan dari para pahlawan sangat relevan diteladani dan diimplementasikan di masa pandemi saat ini. Ia mengatakan, bila dulu para pahlawan berjuang melawan musuh bersenjata, sekarang kita melawan pandemi dengan segala dampak yang ditimbulkannya.

“Terbukti kita adalah bangsa pejuang. Para petugas kesehatan dan relawan berada di garda depan bertarung melawan virus dan membantu para pasien, dan para ilmuan bekerja siang malam menemukan vaksin dan obatnya. Jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum untuk bangkit. Jaga semangat, keyakinan dan tetap optimistis menatap masa depan,” katanya.

Pesan yang sama ia sampaikan untuk masyarakat luas. Ia meminta masyarakat luas menunjukkan semangat perjuangannya, dengan bekerja sama, bergotong royong, berempati terhadap sesama, termasuk dengan menunjukkan disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

“Di antaranya dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, mari jadikan krisis ini sebagai momen untuk bangkit. Krisis jangan melemahkan kita. Namun jadikan krisis ini sebagai momentum untuk melakukan transformasi dan lompatan besar,” katanya.

Sebelum pelaksanaan upacara secara daring diselenggarakan, Mensos Juliari mengendarai sepeda santai dari kediaman pribadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju kantor Kemensos di Jakarta Pusat.

Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU), Kalibata, Jakarta, pukul 00.00 Senin (17/8).

Presiden selaku Inspektur Upacara menyampaikan penghormatan tertinggi kepada pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela Tanah Air. Acara juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat terkait. (ANP)