Karang Anyar - Pelajar SDIT Islamicity Fayyadh Qaishar Syafiq (12 tahun) kembali melakukan pendakian dalam rangka HUT RI ke-75, di puncak Hargo Dumilah gunung Lawu Karang Anyar Jawa Tengah. Pendakian yang memakan waktu kurang lebih 12 jam melalui candi Cetho ini ditemani kabut yang cukup tebal dan cuaca dingin.

Gunung yang mempunyai ketinggian mencapai 3.265 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini, bisa ditempuh melalui beberapa jalur di antara Cemoro Kandang, Cemoros Sewo, Jogorowo dan Cetho ini, menerapkan protokol kesehatan untuk para pendaki. Yakni harus membawa masker, hand Sanitizer, dan surat kesehatan bagi pendaki. Selain itu setiap harinya kuota pendaki dibatasi hanya sekitar 350 orang di setiap posnya.

Dalam pendakian yang dimulai sejak pagi, pukul 06.00 WIB, Fayyadh mengaku senang karena bisa menjelajah alam di gunung yang terkenal "mistis" tersebut. "Ternyata jalur lewat pos Cetho sangat indah pemandangannya dan penuh tantangan karena banyak tanjakan yang berliku dan cuaca yang dingin," ujar Fayyadh.

Di atas puncak Hargo Dumilah, pelajar kelas 6 SD ini, juga mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk syukur memperingati HUT RI ke-75. Ia berharap semua anak Indonesia bisa menikmati keindahan gunung-gunung yang ada di tanah air.

Sementara itu, tim pendamping yang ikut menemani fayyadh, Febby Indrawan, mengatakan jalur Cetho dipilih karena pemandangan dan tantangan Yang luar biasa. "Bisa ditempuh 10 sampai 12 jam,  dengan tantangan cuaca dingin berkisar 10 derajat dan pendakian yang cukup memakan waktu lama," katanya.

Seperti diketahui, fayyadh yang juga hobi bermain bola dan layang - layang,  pernah mendaki dan menjelajah ke berbagai wilayah. Di antaranya, gunung Ciremai, gunung Gede, gunung Kencana, gunung Munara, gunung Prau, gunung Sumbing, gunung Merbabu, puncak Lalana serta gunung Batu.

Fayyadh juga pernah menjelajah ke gunung Uludag di Turki dan gunung Soreak di korea selatan. (Jak)