Dompet Dhuafa Bersama OK Oce Kembangkan Program Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren

FAZ • Sunday, 16 Aug 2020 - 15:58 WIB

SUKABUMI – Pertanian menjadi sentra kedaulatan pangan di seluruh dunia. Sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan di negeri ini, Dompet Dhuafa (DD) melalui Social Trust Fund (STF) bersama OK Oce dan Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin Sukabumi menginisiasi lumbung ketahanan pangan di Desa Cirangkap, Sukabumi, Jawa Barat (Minggu, 16/08).

"Ini merupakan upaya yang dihadirkan oleh Dompet Dhuafa untuk menjaga kestabilan pangan di indonesia ataupun di wilayah ciracap.Kami mengembangkan ketahanan program pangan berbasis pesantren, ini ditujukan bagaimana pesantren warga dan tokoh masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk membangun ketahanan pangan, setidaknya dimulai dari keluarga sendiri, kemudian berkembang skala desa, Kecamatan, Kabupaten, dan nanti diharapkan akan dapat berlangsung hingga ke skala nasional," ucap Guntur Subagja selaku Direktur DD Social Enterprise.

Lumbung ketahanan pangan menjadi salah satu program untuk mengantisipasi kekurangan persediaan masyarakat yang terdampak covid 19. Program ini diinisiasi dengan asas saling gotong royong dan berbagi. Hal ini, sesuai dengan tujuan Dompet Dhuafa dalam mewujudkan kolaborasi kemitraan yang luas untuk tujuan kemaslahatan. Kondisi tersebut yang menjadi dasar munculnya gagasan Program Lumbung ketahanan pangan Desa sebagai upaya mengembalikan desa kepada asalnya, yakni Desa sebagai sumber pangan Indonesia.

Program lumbung ketahanan pangan sudah dimulai dari skala keluarga yang telah berjalan sejak pandemi berlangsung awal tahun ini, kemudian Dompet Dhuafa mulai menjajaki skala Desa, setelahnya skala Kecamatan, Kabupaten dan mudah-mudahan akan terwujud kemerdekaan pangan nasional. Tanpa pangan yang cukup tersedia keberlangsungan umat manusia berada di tubir kepunahan. Langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian Dompet Dhuafa dalam menjaga ketahanan pangan, melestarikan sumber pangan yang sehat dan tentunya memberdayakan petani lokal dalam negeri.

"Momentum ini, bukan hanya ketahanan pangan saja yang akan terwujud, melainkan terwujudnya kemerdekaan pangan rakyat Indonesia menjadi masyarakat yang Indonesia berdikari, maju, adil dan makmur," ucap Nasyith Majidi selaku Ketua Yayasan DDR.

Melihat Dompet Dhuafa yang begitu peduli mewujudkan kedaulatan pangan bagi negeri ini, seharusnya menjadi sebuah sumber rujukan pemerintah dan semakin dikembangkan agar kesejahteraan masyarakat dan pertanian di Indonesia semakin berdaya. lumbung ketahanan pangan ini melibatkan semua elemen masyarakat untuk memberikan derma kepada masyarakat prasejahtera di era kenormalan baru ini, yang belum juga mengalami pemulihan ekonomi.