Manchester - Laga akbar bakal tersaji dalam lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 kala Manchester City menjamu Real Madrid. Adapun pertandingan ini akan dimainkan pada Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB.

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memprediksi bahwa pertandingan tersebut tak akan berlangsung mudah. Sebab, ia menilai Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, adalah sosok yang luar biasa dalam meramu taktik.

Diakui oleh Guardiola bahwa ia tidak bisa menebak untuk menebak taktik yang akan digunakan Zidane pada laga nanti. Meski Guardiola sudah mencoba mempelajari gaya bermain Madrid, namun mantan pelatih Barcelona itu mengaku tetap kesulitan untuk menemukan celah.

Maka dari itu, ketimbang terlalu jauh menerka-nerka taktik apa yang akan digunakan Zidane, Guardiola pada akhirnya lebih memilih untuk fokus pada diri sendiri. Dalam artian, Guardiola akan fokus untuk menciptakan tim terbaik guna membendung Los Blancos.

“Saya ingin menang untuk para pemain dan klub kami untuk melangkah ke babak berikutnya. Sulit mengetahui taktik (Zidane). Ketika Anda berpikir Anda tahu, dia akan menemukan sesuatu yang berbeda,” aku Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (7/8/2020).

“Kami telah menyaksikan semua pertandingan Madrid sejak Liga Spanyol dimulai kembali dan berbicara tentang bagaimana menurut kami mereka akan memulai laga. Tapi yang lebih kami lakukan adalah berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan,” sambungnya.

Sebagai mantan pelatih Barca, Guardiola disebut-sebut memiliki ambisi kuat untuk bisa mengalahkan Madrid. Guardiola pun tak menampik bahwa dirinya memang masih mendukung Barca hingga saat ini. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa kemenangan yang ia inginkan saat ini adalah untuk Man City.

"Apakah saya bermain melawan Madrid atau tidak, saya akan selalu menjadi pendukung Barcelona, mereka memberi saya bagian dari diri saya. Saat saya bermain melawan Barcelona, saya ingin mengalahkan mereka. Tidak ada yang istimewa, sejujurnya,” terang Guardiola.

Guardiola dan Man City tentunya tak bisa menganggap remeh Madrid. Sebab, selepas restart, Madrid telah melakoni 11 pertandingan tanpa sekalipun mendera kekalahan.

Lebih luar biasa lagi, sebanyak 10 pertandingan di antaranya mereka sudahi dengan kemenangan. Dan tentunya, Los Blancos selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan tersebut.