Status Berubah Oranye, Sidoarjo Wacanakan Sistem Belajar Tatap Muka

Mus • Friday, 7 Aug 2020 - 14:24 WIB

Sidoarjo - Perubahan status wilayah dari merah menjadi oranye, disikapi Pemkab Sidoarjo dengan perubahan kebijakan, khususnya di dunia pendidikan. Pemkab Sidoarjo kini tengah menganalisa rencana pengaktifkan kembali sekolah dengan sistem tatap muka.

Kegiatan belajar dengan sistem tatap muka tersebut meliputi semua jenjang, dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Rencananya kegiatan belajar dengan sistem tatap muka ini akan dilangsungkan di 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo.

Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin menyampaikan, saat ini Pemkab Sidoarjo tengah menganalisa dan evaluasi dengan dinas terkait dan tim ahli pendidikan, dan kesehatan.

"Pemkab saat ini masih melalukan evalusi dan analisa terkait dengan proses belajar di sekolah dengan sistem tatap muka yang akan dilangsungkan secara menyeluruh di Sidoarjo. Semua tetap berpijak pada kondisi pandemi Covid 19. Meski status wilayah sudah oranye tapi pertimbangan Covid masih menjadi pegangan kita," ujar mantan anggota DPRD Sidoarjo tersebut.

Cak Nur berharap adanya perubahan status dari merah menjadi oranye akan terus berkembang menjadi kuning dan hijau. Meski masih oranye, Plt Bupati Sidoarjo tersebut berkeinginan pembelajaran secara tatap muka bisa segera dilangsungkan.

Ditempat terpisah, Kapolresta Sidoarjo yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid Sidoarjo Kombes Sumardji berharap semua pihak tetap berkomitmen menjaga kondisi Sidoarjo yang telah berubah statusnya menjadi oranye. Disiplin menerapkan protokol kesehatan harus dijadikan acuan, termasuk jika pembelajaran secara tatap muka dilangsungkan.

"Kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk jika nantinya sekolah diaktifkan kembali. Kita akan kawal agar semuanya sesuai dengan protapnya. Semoga saja Sidoarjo segera terbebas dari Covid, mari kita disiplin dengan protokol kesehatan," ujar mantan manajer timnas sepak bola itu. (Hermawan)