Seorang WNI Menjadi Korban Ledakan Di Beirut

AKM • Wednesday, 5 Aug 2020 - 12:32 WIB

Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lebanon mengonfirmasi bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) telah menjadi korban dalam insiden ledakan di Ibu Kota Beirut pada Selasa (4/8/2020).

Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI ledakan terjadi sekira 7 kilometer dari lokasi KBRI Beirut sekira pukul 18.02 waktu setempat. Penyebab ledakan sejauh ini diduga berasal dari bahan kimia ammonium nitrat yang disimpan di salah satu gudang di Pelabuhan Beirut.

Lebih dari 70 korban tewas dan setidaknya 2.700 luka-luka akibat ledakan tersebut, termasuk seorang WNI yang mengalami luka ringan.

“Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih,” demikian disampaikan Kemlu RI dalam keterangan resminya, Rabu (5/8/2020).

Hingga berita ini diturunkan, KBRI Beirut masih melakukan koordinasi dengan pihak berwenang setempat dan mengecek keadaan WNI lainnya yang berada di Beirut. Menurut catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI di Beirut, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga staf KBRI dan mahasiswa.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada Pemerintah Lebanon dan keluarga korban yang terdampak peristiwa ini. (AKM)

 

Okezone.com