Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani bersama Anggota Komisi A, Lukmanul Hakim mengecek pengadaan wifi internet gratis bagi siswa yang bermukim di Kampung Kumuh RT06/RW04 Kosambi, Jakarta Barat.

Dalam pengecekan itu Zita mendesak pemerintah pusat dan Pemprov DKI untuk membuka mata dalam dunia pendidikan saat ini di tengah pandemi corona. Sebab banyak masyarakat yang tidak memiliki uang untuk membeli internet dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) siswa sekolah melalui online atau daring.

Menurut dia, banyak cara untuk mendidik anak-anak di situasi pandemi sekarang ini. Contohnya bisa menerjukan guru pendidik di setiap RT agar pada belajar. Bila tak ada pengawasan anak-anak banyak mainnya.

"Karena sekolah tutup, datangkan sekolah ke anak-anak. Sediakan Wifi gratis satu RT, satu hotspot, kan bisa," ucap Zita di lokasi, Rabu (5/8/2020).

Zita menuturkan, Pemda DKI tidak mempunyai alasan untuk tidak menyediakan internet yang dipakai cuma-cuma oleh para pelajar sedangkan anggaran APBD DKI cukup besar.

"Kita fraksi PAN udah ngasih contoh jadi jangan lagi berdalih bilang ga bisa (pasang Wifi). Pemprov DKI APBD nya gede, bisa 1 RT 1," paparnya.

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI juga, ucap Zita, tak tinggal diam dengan kondisi saat ini. Harusnya Diskominfotik bisa melacak di wilayah mana yang belum memikili akses internet. Di sanalah peran pemerintah harus tumbuh memasang internet.

"Kan ada Diskominfotik, itu tau lho RT mana yang ga ada internet, itu aja udah info berharga," papar dia.

Lukmanul Hakim sendiri di Daerah Pemilihan (Dapilnya) sudah memasang sebanyak 7 Wifi internet gratis bagi siswa belajar daring, diantaranya Duri Kosambi RT04/RW06, RT05/RW06, RW014/RT02, RW01/RT02; Kamal RW09/RT09; Semanan RW01/RT01/; Posko Lukman Hakim; Duri Kosambi, RT06/RW01.

Politikus PAN ini juga menyarankan pemerintah untuk memasang akses internet garati di fasilitas umum milik pemerintah. Salah satunya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Segera pasangkan akses internet dan juga buka kantor-kantor pemerintah, Kelurahan, RPTRA, lapangan-lapangan, kantor-kantor wajib sediakan wifi gratis untuk anak-anak sekolah. Jangan persulit yang miskin makin miskin," tutupnya.