Jakarta - Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan selama masa PSBB transisi. Berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, rekor harian tertinggi terjadi pada 12 Juli lalu dengan penambahan sebanyak 404 kasus baru meski kemudian turun per hari ini Senin 13 Juli 2020 sebesar 275 kasus.

Mengenai hal tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jika kasus Covid-19 di ibu kota terus meningkat.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu mengingatkan Pemprov DKI untuk tetap mengedepankan keselamatan warganya. Untuk itu, kembali memberlakukan PSBB yang sangat ketat dengan protokol kesehatan selama pandemi patut diterapkan oleh Pemprov DKI.

"Kedepan harapan kami ke pak Gubernur kalo angka nya semakin tinggi ya harus dikembalikan ke PSBB, keselamatan, kesehatan warga Jakarta paling utama," Ujar Hakim saat ditemui wartawan, Selasa (14/7/2020).

Politisi asli putra Aceh ini pun meminta agar bioskop jangan diizinkan dulu untuk beroperasi pada 29 Juli mendatang.

"Kalo angka corona di jakarta makin tinggi ya jangan dulu lah bioskop dibuka, jangan dulu dibuka itu bioskop, sekolah, tempat hiburan juga jangan, nanti timbul cluster baru, ini kan covid makin tinggi kan, nanti malah menjadi persoalan lagi," Pungkas Hakim.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, per Selasa (14/7), kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 14.914 orang. Dari jumlah kumulatif itu, 9.528 orang dinyatakan sembuh dan 714 orang lainnya meninggal dunia.