JAKARTA - Penyakit Tidak Menular (PTM), termasuk diabetes, saat ini telah menjadi ancaman serius kesehatan global. Sebanyak 90-95% dari kasus diabetes adalah diabetes tipe 2 yang sebagian besar dapat dicegah karena disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Gaya hidup yang tidak sehat antara lain kurangnya aktivitas fisik, banyak mengonsumsi junk food, jarang mengonsumsi buah-buahan, tidak memperhatikan gizi seimbang, jarang berolahraga, serta seringnya mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Dokter Spesialis Kelenjar Endokrinologi Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD mengatakan, pada dasarnya asupan gula yang disarankan untuk dikonsumsi adalah 4 sdm (sendok makan) per hari. Jumlah yang sangat sedikit ini terkadang sering diabaikan oleh masyarakat.

"Yang dimaksud 4 sdm per hari itu bukan bebas mengonsumsi 4 jenis minuman manis dengan masing-masing 1 sdm gula. Tetapi sudah mencakup semua makanan yang dikonsumsi," ujar Dokter Danke melalui telekonferensi, Jumat (10/7/2020).

Dokter Danke juga menjabarkan, sebenarnya bukan gula yang menjadi sumber masalah. Melainkan kalori yang dihasilkan oleh gula tersebut.

"Sebenarnya bukan dari soal gulanya, tapi kalorinya. Nasi, singkong, dan camilan yang mengandung karbohidrat itu juga menyumbang kalori. 1 gram karbo menyumbang 4 kalori," jelas dokter Danke.

Sebagai alternatif, jika seseorang ingin mengonsumsi minuman manis tetapi jumlah harian gulanya sudah terpenuhi, maka ia bisa menggantinya dengan gula rendah kalori.

Ia mengatakan, jika menggunakan gula standar membutuhkan 4 sdm per hari, maka Anda bisa menggunakan gula rendah kalori hingga 12 sachet.

"4 sdm gula standar itu setara dengan 12 sachet gula rendah kalori," pungkasnya.

Sumber : Okezone.com