Terjebak Gempa di Gedung Pencakar Langit? Lakukan 5 Tindakan Evakuasi Ini

ADM • Tuesday, 7 Jul 2020 - 14:24 WIB

JAKARTA -  Gempa dengan magnitudo 5,4 SR mengguncang Rangkas Bitung. Gempa tersebut berdasar informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11:44:14 di lokasi 6.69 LS, 106.14 BT atau (18 km Barat Daya Rangkas Bitung, Banten). Gempa terjadi di kedalaman 82 km.

Akibat Gempa Rangkas Bitung, beberapa warga Jakarta merasakan getaran gempa tersebut. Bahkan, mereka tengah berada di gedung tinggi. Jangan panik menjadi saran yang paling dianjurkan.

Nah, di artikel ini Okezone coba menjelaskan saran apa saja yang harus Anda lakukan saat menghadapi gempa, khususnya bagi Anda yang berada di gedung tinggi. Dilansir dari Japan Times, berikut ulasannya.

Berada di dalam gedung tinggi

gedung

Anda yang berada di dalam gedung tinggi, jangan panik! Buang jauh-jauh pikiran bangunan akan roboh, karena kebanyakan gedung tinggi memiliki konstruksi yang mempertimbangkan gempa dan tidak akan begitu saja roboh.

Terjebak di lift

Keluar sesegera mungkin. Lift dengan teknologi baru didesain membuka pintu secara otomatis di lantai paling dekat. Namun, jika lift yang Anda masuki tergolong tua, langsung tekan semua tombol yang ada.

Jika Anda terjebak di dalam lift, tekan tombol darurat dan cobalah untuk menghubungi seseorang di luar untuk mendapatkan bantuan. Jika listrik terputus, gunakan ponsel. Bahkan jika Anda tidak dapat melakukan panggilan telepon, Anda mungkin dapat mengirim email melalui ponsel Anda.

Terjebak di dalam mobil

Pada kebanyakan kasus, gempa tidak begitu terasa bagi mereka yang berada di dalam mobil atau saat mengendarai motor. Namun, kalau kondisi gempa sangat kencang, getaran tersebut bisa terasa.

Nah, Anda yang terjebak di dalam mobil, segera nyalakan lampu bahaya dan segera menepi. Ingat, jangan keluar mobil sampai getaran gempa hilang. Disarankan juga untuk Anda yang berada di dalam mobil mencari taman atau tempat parkir yang luas untuk meminimalisir bahaya lanjutan seperti gedung roboh.

Saat jalan kaki di luar ruangan

Pada prinsipnya Anda harus menjauh dari bangunan apa pun untuk menghindari kaca, papan nama, dan ubin atap yang jatuh.

Jika tidak ada tempat terbuka di sekitarnya, temukan bangunan yang tampak aman dan lari ke sana, lindungi kepala Anda dengan jaket atau tas.

Berada di rumah

Jika gempa terjadi saat Anda tidur, bangun segera dan cobalah untuk menjauh dari furnitur besar, seperti meja rias, dan lindungi tubuh Anda dari jendela atau lampu yang rusak dengan selimut atau selimut.

Karena ruang kecil, seperti kamar mandi, dianggap relatif aman, jangan terburu-buru keluar dari rumah Anda, tetapi berlindung di kamar yang Anda anggap aman.

Buka pintu atau jendela sedikit untuk mengamankan pintu keluar dan tetap di sana sampai gempa mereda. Namun, jika tangki air kamar mandi Anda berada di atas kepala, yang terbaik adalah keluar sesegera mungkin.

Jika Anda berada di dapur, berlindung di bawah meja. Jika Anda memiliki kulkas besar, jangan didekati. Jika Anda memasak, jangan coba mematikan kompor sampai gempa mereda, untuk menghindari luka bakar yang tidak perlu. Getaran besar biasanya berlangsung kurang dari satu menit, setelah itu Anda harus mematikan kompor dengan segera.

 

Sumber : Okezone.com