Kementan Siap Produksi Massal Kalung Anti Corona, Apa Fungsi?

ADM • Monday, 6 Jul 2020 - 10:14 WIB

Beberapa terobosan dilakukan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Salah satu dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Kementan membuat terobosan baru dengan memproduksi kalung anti-corona yang rencananya akan diproduksi massal mulai Agustus 2020. Apa sebenarnya fungsi kalung anti-corona tersebut?

Dikutip dari iNews.id, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan), ada kandungan dalam pohon kayu putih yang disebut eucalyptus. Kandungan ini dipercaya dapat mematikan virus corona.

Menteri Pertanian

Syahrul mengatakan, tidak semua kayu putih memiliki kandungan yang dapat mematikan virus tersebut. Dari sekitar 700 jenis pohon kayu putih, hanya satu saja yang bisa.

"Kalung anti virus ini dari hasil Balitbangtan, berasal dari pohon kayu putih dan itu juga ada beberapa jenis, tapi ada satu jenis yang bisa mematikan corona, ini hasil lab kita dan hasilnya ini mematikan atau anti virus," ujar Syahrul dalam video yang disiarkan di Youtube, Sabtu (4/7/2020).

Jika kalung anti corona ini dipakai selama 15 menit, kata dia, bisa membunuh 42 persen virus. Sementara jika dipakai selama 30 menit maka sekitar 80 persen virus corona di tubuh manusia akan terbunuh.

"Kalau nggak yakin coba aja. Ini sudah dicoba jadi membunuh, kalau kontak itu dari 5 menit dia bisa membunuh virus sebanyak 42 persen. Kalau setengah jam maka dia membunuh virus 80 persen," ujarnya.

Kalung Anti Corona

Dalam video tersebut, terlihat Syahrul dan beberapa pejabat Kementan mengenakan kalung tersebut. Bahkan, Syahrul juga memberikannya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Di kemasan luar kalung antivirus, kata dia, terdapat lubang sehingga ketika dipakai langsung mengeluarkan aroma eucalyptus yang kuat. Aroma itulah yang diyakini bisa membunuh corona. Kini tinggal ditunggu jika kalung anti corona benar diproduksi Agustus 2020.

 

Sumber : Okezone.com