Masyarakat banyak mengeluhkan harga Rapid Test Covid-19 mahal. Harga pemeriksaan antibodi ini bisa sampai Rp1 jutaan.

Hal ini mengkhawatirkan masyarakat yang mesti menjalani Rapid Test namun tak memiliki kecukupan uang. Beban mereka seperti bertambah, harus segera mendapat pemeriksaan, namun uang tak cukup.

Menjawab keresahan ini, Okezone coba mewawancarai Head of Marketing & Corporate Communication Primaya Hospital Group Hanie Dewita, menurutnya ada kesalahpahaman membaca harga yang ditawarkan rumah sakit.

Maksudnya adalah ketika sebuah rumah sakit menetapkan harga Rapid Test Covid-19 sampai Rp1 juta, diperkirakan itu bukan harga satu pemeriksaan saja, tapi satu paket. Lalu, bisa saja itu pemeriksaan Covid-19 lainnya, bukan Rapid Test.

"Saya menduga itu harga paket, bukan cuma harga untuk pemeriksaan Rapid Test Covid-19," terang Hanie melalui pesan singkat, Kamis (2/7/2020).

Seperti di Primaya Hospital, sambungnya, untuk paket Drive Thru Rapid Test Antibodi harganya Rp299 ribu, sementara itu paket Drive Thru PCR/ Swab Test harganya adalah Rp1,5 juta.

Lalu, ada juga paket Perjalanan Dinas seharga Rp1,7 juta. Paket Perjalanan Dinas sendiri terdiri dari PCR Test dan Konsultasi Dokter sehingga harganya sedikit lebih tinggi dibanding Paket PCR/Swab tunggal.

"Jadi, masyarakat perlu membaca dengan teliti juga harga yang ditawarkan itu untuk paket apa. Kalau Rapid Test, biasanya kisaran harga mulai dari Rp299 ribu hingga Rp350 ribu," sambungnya.

Perlu diketahui juga bahwa ada pemeriksaan Rapid Test yang dilengkapi dengan konsultasi dokter. Paket jenis ini pun tentunya berbeda harganya dengan pemeriksaan Rapid Test saja. "Harga ditentukan biaya konsultasi dokter spesialisnya," tambah dia.

Hanie melanjutkan, kalau Anda di luar Pulau Jawa menemukan Rapid Test di atas harga rata-rata, Anda mesti memahami bahwa ada pertimbangan distribusi yang menentukan harga tersebut.

Ia mencontohkan harga Rapid Test Covid-19 di Makassar seharga Rp350 ribu, itu bisa sedikit mahal karena ada biaya distibusi alat. "Untuk pemeriksaan Rapid Test di Makassar membutuhkan biaya transportasi sampai alat bisa ada di sana," terangnya.

Sumber : Okezone.com