Launching Pesantren Husnul Khotimah Ukir Rekor MURI

Mus • Saturday, 20 Jun 2020 - 13:29 WIB

Jakarta - Pesantren Husnul Khotimah Tursina (Islamic Senior Living) adalah pesantren khusus yang diperuntukkan bagi muslim dan muslimah berusia diatas 40 tahun yang ingin memperdalam ilmu agama Islam dan praktek ibadah serta berinteraksi dengan alam, seperti konsep pesantren kilat (Sanlat). 

Latar belakang didirikannya Pesantren Husnul Khotimah, menurut Ustadz Bobby Herwibowo sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Gelora Energi Wakaf Foundation, adalah untuk memberikan kesempatan kepada para orang lanjut usia bersosialisasi dengan orang-orang seumurnya dalam berbagai kegiatan positif yang dapat menambah tingkat ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Pesantren Husnul Khotimah dibangun di kawasan pegunungan yang indah, udara yang sejuk dan mata air yang dingin mengalir. Lokasi tepatnya berada di Joglo Desa Cibeureum Cisarua, Kab. Bogor, bersebelahan dengan Pesantren Tahfidz Preneur Tursina YBM PLN; diatas Taman Safari Indonesia. 

Peserta atau santri di pesantren ini adalah para waqif istimewa, pengusaha, aghniya dan purnakarya. Pondok pesantren ini merupakan pesantren perdana/pertama yang dikelola oleh Gelora Energi Waqaf (GEW) Foundation dan diluncurkan secara online (virtual) yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi, 5 benua dan beberapa perwakilan Negara, serta dicatat dalam Rekor MURI. 

Maksud dan tujuan didirikan pesantren ini agar para santri senior mendapatkan pencerahan spiritual dan praktek ibadah, melalui pendekatan yang khusus dan fokus seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu juga diajarkan materi hidup sehat di usia senja, praktek menanam dan panen pertanian, peternakan, perikanan, serta sosialisasi bersama anak-anak yatim, santri dan dhuafa. 

Menurut H. Herry Hasanuddin, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Gelora Energi Wakaf Foundation, yang membedakan Pesantren Husnul Khotimah dengan pesantren serupa lainnya adalah di pesantren ini para santri senior dan para orangtua lansia ini akan diberikan pencerahan spiritual melalui pendalaman ilmu agama Islam dengan berbagai kegiatan yang aktif dan positif. Tentu saja dengan harapan agar di usia senja mereka tetap terjaga kesehatannya, kebahagiaannya dan ketaatannya kepada Allah SWT. (Mus)