Gelar Wisuda dengan “Drive Thru”, PAUD Arafah Minimkan Kontak langsung

Mus • Friday, 19 Jun 2020 - 23:50 WIB

Tangerang – Sebuah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tangerang menggelar prosesi kelulusan yang tidak biasa, dengan menerapkan protokol covid-19 berkonsep “Graduation Drive Thru”. Layaknya layanan Drive Thru restoran siap saji, siswa didik dan orang tua mengambil hasil pembelajaran menggunakan kendaraan masing-masing.

“Alhamdulillah PAUD Arafah menggelar wisuda hari ini dengan meminimalisir kontak antara peserta, baik peserta didik, guru maupun orang tua. Tentu ini tidak biasa, namun kami mencoba menemukan cara terbaik mengabadikan moment special anak-anak didik kami," kata Silmy Kaffa Destifa, Kepala Sekolah PAUD Arafah Islamic Village Tangerang.

Dalam kegiatan tersebut, setiap peserta wisuda melewati sejumlah ‘check point‘ yang terdiri dari pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermometer. Kemudian di pos selanjutnya mengambil surat keterangan hasil belajar dan berkas pembelajaran yang diserahkan langsung Kepala sekolah. Di pos ketiga peserta wisuda diambil foto dengan penyematan pelindung wajah (face shield) yang dibuat sesuai ukuran anak-anak. Terakhir para siswa mendapatkan bingkisan dan cinderamata dari sekolah.

“Sejak pemerintah menetapkan wabah covid, maka hampir dua bulan proses belajar mengajar dilakukan secara daring dirumah masing-masing. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan ya, karena anak-anak ini kan tidak biasa dan relative sulit bertahan lama. Paling efektif hanya 7 sampai dengan 10 menit,” ujar Silmy.

Meski dilakukan secara drive thru, orang tua dan guru menggunakan masker atau face shield dan peserta wisuda tetap menjalani seluruh prosesi dengan serius. Setiap peserta masing-masing menghabiskan waktu kurang dari 15 menit dalam proses tersebut dari mulai hingga pulang. Pihak sekolah menghindarkan kerumunan dan interaksi intensif.

Salah satu orang tua siswa, Rahma Febrina menilai kegiatan pembagian raport kali ini sangat seru. Kayla anaknya bersemangat dari sehari sebelumnya setelah diberi tahu bahwa akan diadakan pembagian raport. Pagi setelah mandi Kayla langsung pakai seragamnya sendiri, dan menunggu dengan sabar orang tuanya untuk bersiap-siap. Konsep acaranya well prepared, sistem baru dari new normal memang tidak bisa dibagikan rapot secara tatap muka.

“Malah seru karena selama masa pandemi Kayla di rumah aja. Jadi tadi bisa dianggap hiburan jalan-jalan ketemu teman dan bunda-bunda guru juga. Saya lihat Kayla senang sekali hari ini,” pungkasnya. (Jak)