Bandung - Pemkot Bandung mulai hari ini mengizinkan puluhan mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung beroperasi dengan menerapkan ptorokol kesehatan, Senin (15/6/2020). Hingga siang hari, tercatat ribuan orang telah mengunjungi beberapa mal di Kota Bandung.

Markom Manajer Mal Bandung Indah Plaza (BIP) Aditia Fahmi mengatakan, hari pertama pembukaan mal disambut antisias masyrakat. Walaupun dari sisi jumlah tidak terlalu banyak, karena masih dibatasi maksimal pengunjung 30%.

"Dari buka pukul 10.00 sampai siang ini, kami mencatat sudah ada 2.000 orang. Cukup banyak, tapi tidak terlalu ramai, karena memang kami juga menguikuti himbauan pemerintah pembatasan pengunjung 30%," kata Aditia seperti dikutip SINDOnews.com, Senin (15/6/2020).  

Menurut dia, pihaknya mengerahkan petugas yang menghitung pengunjung masuk dan keluar. Sehingga jumlah penunjung di mal bisa terus dipantau secara real time.  

Bila kapasitas telah melebihi 30%, petugas akan menahan pengunjung agar tidak masuk ke mal. Saat ini, jumlah tenant yang buka di BIP baru sekitar 60%. Namun untuk tempat bermain, bioskop, salon, belum buka.

Hal serupa juga terjadi di Trans Studio Mall (TSM) Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. Mal yang terintegrasi dengan wahana bermain Trans Studio Bandung (TSB) ini, buka mulai pukul 11.00 WIB.

Kendati begitu, tidak tampak ada antrean atau lonjakan pengunjung. Hanya terpantau satu hingga tiga pengunjung yang berjalan di sekitar mal.

"Memang pengunjung belum terlalu banyak. Karena ini kan hari pertama, mungkin belum banyak pengunjung yang tahu kalau mal sudah buka," kata Public Relation TSM Ira Siska.

Kendati begitu, pihaknya telah menyiapkan skema khusus mengikuti protokol kesehatan COVID-19, di mana pengunjung mal hanya dibatasi 30%. TSM telah menyiapkan petugas jaga di pintu masuk dan keluar mal, untuk menghitung pengunjung masuk dan keluar.

"Petugas jaga di pintu masuk akan menghitung pengunjung maksimal 30%. Kalau sudah terpenuhi, pengunjung akan kami minta menunggu, sambil menunggu pengunjung keluar," ujar dia.

Ira menuturkan, setelah tiga bula lebih tidak beroperasi, saat ini hampir 70% tenant di TSM telah buka. Tenant tersebut di antaranya fesyen, aksesoris, kuliner, dan lainnya. Sementara bioskop dan tempat bermain anak belum buka.