Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Public Speaking 

Mus • Monday, 15 Jun 2020 - 00:10 WIB

Jakarta - Kepercayaan diri menjadi salah satu faktor utama bagi seseorang untuk meraih kesuksesan. Tanpa kepercayaan diri, seseorang tidak akan bisa menampilkan kemampuannya kepada publik. Namun tidak semua orang khususnya pelajar, memiliki kepercayaan diri untuk mengekspresikan kemampuan mereka.

Latar belakang itulah yang mendasari dilakasanakannya kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) oleh dua dosen dari FISIP UHAMKA Andhika Pamungkas dan Abdul Khohar, di SMA Muhammadiyah 12 Matraman, Jakarta Timur. Meski sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, kegiatan yang semula dijadwalkan pada bulan April 2020, akhirnya dapat terlaksana melalui webinar lewat aplikasi zoom pada 6 Juni lalu, dengan tema “Public Speaking di Era Pandemi”.

Dengan tujuan menumbuhkan kepercayaan diri siswa, panitia pelaksana mengundang dua narasumber yang sudah sangat ahli di bidangnya. Salah satu narasumber yaitu penyiar sekaligus produser di Radio MNC Trijaya FM, Jaka Lelana. Dengan pengalaman mewawancarai berbagai narasumber selama belasan tahun, Jaka mengajak para siswa untuk mengetahui potensi dalam dirinya yang dapat dikembangkan melalui public speaking. Para siswa kemudian diminta untuk berani berbicara dengan cara memperkenalkan diri masing-masing mulai dari nama, tempat tinggal, hobi, dan cita-cita.

"Dari cara siswa memperkenalkan diri mereka ke orang lain, itu sudah termasuk salah satu praktek public speaking. Karena salah satu tujuan public speaking adalah memberikan informasi kepada kelompok orang atau komunitas di depan umum,” jelas Jaka

Lebih lanjut, pria yang juga menjadi produser program Polemik di MNC Trijaya FM itu menjelaskan, apapun cita-cita para siswa, mereka membutuhkan kemampuan dasar public speaking untuk berkomunikasi. Namun jika ditekuni, public speaking dapat menjadi salah satu keunggulan seseorang di era komunikasi dan konvergensi media.

“Seseorang dengan kemampuan public speaking yang bagus berpeluang besar bekerja di industri media, atau bisa menjadi juru bicara pemerintah, perusahaan, atau organisasi, untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui media massa,” ujar pria yang memiliki hobi naik gunung itu.  

Sementara ketua pelaksana PKM, Andhika Pamungkas, berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak berpuas diri,  terus melatih dan mempraktekkan teknik-teknik public speaking yang telah diberikan oleh para pembicara. (Jak)