Sholat Jumat Lagi, Umat Siap dengan Protokol Kesehatan

FAZ • Friday, 5 Jun 2020 - 14:42 WIB

Jakarta - Bisa sholat Jumat lagi setelah lama absen, disambut suka cita luar biasa oleh umat Islam.

Kerinduan sholat Jumat, terpancar dalam wajah jemaah yang antusias dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pengurus masjid.

"Alhamdulillah. Saya melihat kegembiraan yang luar biasa. Kegembiraan warga Muslim yang merupakan ekspresi syukur kepada Allah SWT. Setelah sekian lama mengganti Shalat Jumat dengan Shalat dzuhur akibat pandemi Covid-19," ujar Robikin Emhas, Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan.

Menurutnya yang tak kalah menggembirakan, dari pantauan dan laporan pengurus NU dari berbagai wilayah di Indonesia, semua masjid dan tempat-tempat yang menyelenggarakan Shalat Jumat mematuhi protokol kesehatan.

"Umat sudah siap untuk kembali ke masjid dengan mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun atau hand satinazer, jaga jarak sewaktu khotbah berlangsung dan saat Shalat. Karpet yang lazimnya menghiasi lantai masjid juga tak terlihat," ungkapnya.

Pantauan PBNU termasuk juga Redaksi mnctrijaya.com, khutbah Jumat dilangsungkan singkat, sekitar 10 hingga 15 menit. Jarak antar jemaah berjauhan, yang di dalam maupun di halaman masjid.

"Khutbah singkat tak mengurangi syarat sah dan rukun khutbah, serta substansi pesan yang disampaikan khotib. Justru ini langkah yang baik," ujar Robikin.

Robikin menilai lancarnya sholat jumat perdana ini mengonfirmasi kesungguhan umat Islam dalam menghadapi virus corona, baik secara lahir maupun batin.

"Semoga dalam the new normal, masyarakat aman dari covid-19 dan kegiatan sosial, ekonomi dan keagamaan berjalan baik dan produktif. Tak lupa, semoga covid-19 segera lenyap dari dunia," imbuhnya.