Terapkan Pola Hidup Baru, Bamsoet: Semua Orang Wajib Laksanakan Protokol Kesehatan

FAZ • Friday, 5 Jun 2020 - 08:36 WIB

JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan lebih suka menggunakan istilah gaya hidup baru ketimbang new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Indonesia, dia mengungkapkan, nantinya dituntut menyesuaikan diri terhadap tren atau gaya hidup baru melalui perubahan pola sosial masyarakat dan geopolitik seperti kecenderungan individulistik, menghindari keramaian, lebih peduli pada kesehatan, robotik dan digitalisasi.

"Agar bisa terhindar dari kemungkinan penularan Covid-19, diperlukan protokol kesehatan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh semua orang, tanpa terkecuali, terutama selama berada di ruang publik," kata Bamsoet.

Menurut mantan Ketua DPR ini, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di semua tingkatan, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, camat, lurah/kepala desa hingga ketua RT/RW, harus satu suara dalam sikap dan tindakan terkait kondisi tersebut. "Bicara tentang wabah atau pandemi, bukan hanya soal perkara angka, tapi soal bertindak bersama," ujar Bamsoet dalam keterangan di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Indonesia, dia mengatakan, harus segera menetapkan arah secara jelas dan terukur mana yang boleh dan tidak dilakukan masyarakat dalam menghadapi terjadinya perubahan pola sosial masyarakat dan geopolitik tersebut. Di sisi lain, Bamsoet tidak meragukan nilai-nilai Pancasila masih relevan dan masih kuat terpatri dalam jiwa bangsa Indonesia.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengungkapkan, telah menyaksikan sendiri betapa tangguhnya bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Bermodalkan gotong royong sebagai aplikasi penerapan ideologi Pancasila, bangsa Indonesia terbukti hingga kini masih tetap berdiri tegak berjuang melawan pandemi Covid-19. 

"Hati saya terenyuh ketika anak-anak Sekolah Dasar menyisihkan tabungannya untuk membantu masyarakat. Terharu ketika masyarakat menggantungkan makanan di pagar-pagar rumah untuk membantu mereka yang kekurangan. Tergetar hati saya ketika masyarakat dan para tenaga kesehatan saling memberikan semangat untuk berjuang," tuturnya.

Bamsoet juga mengaku terkejut ketika para aparat TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan para sukarelawan bahu membahu menenangkan masyarakat serta menyampaikan bantuan sosial utamanya di pelosok dan pedalaman.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini mengajak semua pihak terus membangun semangat optimisme bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain, tetap menggerakkan solidaritas dan kegotongroyongan untuk membantu setiap anak bangsa yang terdampak pandemi.

"Di samping itu, dalam mempersiapkan implementasi gaya hidup baru, kita harus mampu membangun kerangka berpikir dan bertindak kita secara cermat. Pemerintah sebaiknya benar-benar telah memperhitungkan masa pemberlakuan tatanan atau gaya hidup baru ini dan masyarakat harus benar-benar memahami kondisi-kondisi yang ada," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, gotong royong masyarakat sesuai bidang dan kemampuannya masing-masing tak akan bisa ditemui di banyak negara lain seperti di Indonesia. Dari mulai youtuber, selebgram, artis sinetron, penyanyi, pejabat negara hingga berbagai kalangan lainnya terjun langsung membantu saudara sebangsa yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagai contoh, platform digital penggalangan donasi kitabisa.com sudah mengumpulkan donasi mencapai Rp30 miliar. 

"Berbagai selebgram maupun artis juga banyak memanfaatkan platform kitabisa.com sebagai wadah penggalangan donasi," ucap Bamsoet.

Beberapa di antaranya, #KonserMusikDiRumahAja yang diinisiasi Narasi Tv melibatkan berbagai musisi antara lain Andien, Andmesh, Ari Lasso, Armand Maulana, dan Judika, memperoleh donasi mencapai Rp13 miliar. Selebgram Rachel Venya yang aktif di Instagram dan Youtube, menghimpun donasi mencapai Rp9 miliar. Artis Cathy Sharon dan musisi Maia Estianty masing-masing mengukir donasi mencapai Rp1,8 miliar dan Rp2 milia.

Dengan spirit yang sama, Bamsoet memaparkan, MPR juga mengajak masyarakat saling berbagi melalui Konser Amal Virtual 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Mei 2020. Donasi yang didapat terdiri dari Rp4.243.310.050 melalui kitabisa.com dan Rp 745.078.584 melalui benihbaik.com.

"Berbagai aksi galang dana tersebut merupakan contoh kecil yang memperlihatkan ketika musibah datang, tanpa perlu menunggu waktu lama, bangsa Indonesia sigap bergotong-royong. Inilah wujud Pancasila dalam tindakan nyata, bukan sebatas jargon maupun slogan kosong belaka," ujar Bamsoet.