JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk bertakbir dan melaksanakan shalat idul fitri 1441 H di rumah saja dan tidak keluar. Dia mengatakan ibadah dari rumah tidak mengurangi esensi Idul Fitri.

"Insyaallah rumah kita dl tempat kita bertakbir yang akan menjadi pengalaman mengesankan bagi semuanya. Biarkan takbir itu bergema di tiap hati, di tiap rumah yang ada di kawasan Jakarta ini," ucapnya.

Anies juga meminta masjid dan mushala tetap menggaungkan kalimat-kalimat takbir menjelang Hari Raya.

"Laksanakan takbir dan shalat Id di rumah kita masing-masing," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun Facebook Pemprov DKI, Jumat (22/5/2020).

Namun, takbir itu harus tetap dilaksanakan sesuai ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Masjid-masjid teruslah mengumandangkan, seperti tadi dianjurkan, dengan jumlah lima orang di tiap masjid untuk mengumandangkan takbir dari magrib hingga menjelang shalat Id," ucap Anies.

Anies juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan berdiam di rumah setelah lebaran.

"Menuju hari raya Idul Fitri banyak dari kita lakukan kegiatan di luar rumah baik belanja, persiapan Idul Fitri. Itu semua punya potensi terjadinya penularan. Karena itulah hari-hari ke depan penting bagi kita smeua untuk tetap berada di rumah," kata Anies dalam konferensi pers, Jumat (22/5/2020).

Anies mengatakan PSBB periode III ini merupakan yang terakhir. Dia berharap nantinya DKI Jakarta akan semakin bebas dari virus Corona.

"Kedisiplinan kita secara bersama-sama selama dua pekan ke depan akan tentukan apakah sesudah dua pekan ini kita bisa memulai fase transisi menuju normal baru," kata Anies.