Penjualan Peralatan Home Gym di AS Melonjak Selama Aturan Tinggal di Rumah

Mus • Friday, 15 May 2020 - 20:12 WIB
Seorang pelatih kebugaran merekam sesi latihan fitnes dari rumahnya di Arlington, Virginia, AS. (AFP/Andrew Cabalerro-Reynolds)

California, AS – Setelah pandemi virus corona memaksa gym-nya, Orangetheory, tutup, Chiaki Osaka sangat ingin tetap bugar selama tinggal di dalam rumahnya di Cupertino, California.

Ia bertekad untuk berlatih dengan sepeda olahraga dari Peloton—yang dikenal dengan peralatan berteknologi tinggi dan kelas virtual—tetapi produknya untuk sementara habis terjual. Sebagai gantinya Osaka menemukan Schwinn dari Amazon.

“Saya takut bila, pertama, bentuk tubuh saya tidak bagus, dan kedua, saya tinggal di dalam rumah dan bekerja di depan komputer sepanjang hari,” kata Osaka. “Saya butuh perubahan, dan butuh struktur untuk hidup saya.”

Dilansir Reuters, Jumat (15/5), dengan jutaan penduduk AS tinggal di rumah, permintaan pasar atas peralatan kebugaran untuk home gym telah melonjak. Ini adalah cara mereka baik untuk tetap bugar sekaligus menghilangkan stres.

Group usaha NPD melaporkan penjualan peralatan fitness mereka naik 130 persen pada Maret dibandingkan setahun sebelumnya. Menurut data perusahaan riset pasar, penjualan sepeda olahraga Group NPD meningkat 170 persen, peralatan angkat beban mencapai 181 persen, dan peralatan bangku (bench) melonjak 259 persen. 

Di San Francisco, jurnalis lepas Hoda Emam membeli trampolin untuk membuat ketiga anaknya yang masih balita tetap sibuk.

“Anak-anak bangun di pagi hari dengan segudang energi,” kata Emam. “Dalam keadaan normal, mereka akan berangkat ke sekolah atau PAUD, dan kami tidak punya cara lain untuk mengeluarkan semua energi yang terpendam itu.”

Sekarang, ia dan suaminya bisa fokus pada pekerjaan masing-masing.

Di era virus corona, perusahaan-perusahaan harus beralih strategi, kata Ryan McGrotty, salah satu pendiri Rep Fitness, pemasok peralatan kebugaran di Denver, Colorado.

“Banyak perusahaan yang sebelumnya mengkhususkan diri dalam peralatan komersial kini mulai menjual barang untuk pasar home gym,” kata McGrotty. “Saya pikir banyak perusahaan, jika mereka ingin bertahan hidup, akan melakukan apa yang harus mereka lakukan sekarang, setidaknya sampai satu tahun ke depan atau lebih.” (lic)