Tak Ada Jemaah, Kakbah Tetap Diberi Parfum 5 Kali Sehari

ANP • Wednesday, 13 May 2020 - 15:24 WIB

MAKKAH - Pembersihan dan perawatan Masjidil Haram, Makkah, semakin ditingkatkan selama wabah virus corona. Bahkan sekalipun jemaah tidak ada atau sangat dibatasi, pemberian parfum diKakbah dan beberapa tempat Masjidil Haram tetap dilakukan.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyatakan, pemberian parfum dilakukan lima kali sehari, di antaranya Kakbah, termasuk Hajar Aswad.

“Wewangian bukhoor digunakan untuk Kakbah dan Hajar Aswad,” demikian keterangan kepresidenan, dalam cuitan, sambil merilis foto saat Hajar Aswad diolesi parfum, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (13/5/2020).

Selain itu, Hajar Aswad juga diolesi dengan kulit kayu gaharu lima kali sehari. Kayu ini biasa ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara.

Ruang salat Masjidil Haram juga tak luput dari wewangian bukhoor yang diberikan sepanjang waktu.

Selama ribuan tahun gaharu biasa digunakan di Timur Tengah sebagai pewangi dan obat oles tubuh.

Sebelumnya kepresidenan meresmikan penggunaan gerbang sterilisasi mandiri di pintu masuk Masjidil Haram sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit.

Kepala kepresidenan Sheikh Abdurrahman Al Sudais Pekan lalu juga menggunakan teknologi Ozon untuk mensterilkan Kakbah. (ANP - Inews.id)