PLTM Taman Asri Perkuat Jaringan Listrik Jawa Timur

Mus • Tuesday, 12 May 2020 - 09:43 WIB

Surabaya - PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur melakukan perjanjian pembelian energi commercial operation date (COD) dengan PT. Akasa Eko Energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Taman Asri yang terletak di Ampelgading, Malang, untuk memperkuat pasokan listrik di Provinsi Jawa Timur.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril mengatakan, PLTM Taman Asri ini memiliki kapasitas 2 x 315 kW + 1 x 540 kW atau setara dengan 1.170 kW.

Sementara untuk daya yang dijual kepada PLN, yakni sekitar 1.154 kW dengan capacity factor 65 persen, yang akan mampu melayani kurang lebih 650 pelanggan dengan daya 1.300VA.

Harga pembelian energi listrik PLN dari PLTM Taman Asri sebesar Rp870/kWh, dan dicantumkan klausul lama perjanjian yang akan berlangsung selama 25 tahun sejak COD.

"Power Purchase Agreement sebelumnya telah kita laksanakan pada tahun 2017, lalu tahun 2018-2019 progres pembangunan sipil beserta peralatan mekanikal-elektrikal, kemudian untuk COD baru saja kami laksanakan," kata Bob, kepada wartawan.

Ia mengatakan, pembelian ini juga mengacu Permen ESDM No. 19 Tahun 2015 yang digunakan untuk mendasari perjanjian jual beli tenaga listrik.

Permen tersebut menugaskan PLN untuk membeli tenaga listrik dari PLTA dengan kapasitas sampai dengan 10 MW dari badan usaha yang telah memiliki IUPTL.

PLTA yang dimaksud ini merupakan PLTA yang memanfaatkan tenaga dari aliran/terjunan air di sungai dan PLTA yang memanfaatkan tenaga air dari waduk/bendungan atau saluran irigasi yang pembangunannya bersifat multiguna.

"PLTM Taman asri terrmasuk dalam PLTA yang dimaksud dalam Permen ESDM tersebut," ucap Bob menjelaskan.

Bob mengatakan, dengan adanya pasokan listrik dari PLTM Taman Asri akan mendukung terjaminnya pasokan listrik yang tercukupi di Jawa Timur, dan tentunya mendukung komitmen PLN UID Jawa Timur untuk mendukung iklim investasi dan pengembangan perekonomian di Jawa Timur serta bagian komitmen PLN untuk memenuhi target bauran Energi Baru Terbarukan. (Hermawan)