KLM Wajibkan Semua Penumpang Pakai Masker

Mus • Monday, 11 May 2020 - 17:57 WIB
Pesawat KLM di Bandara Schiphol Amsterdam pasca pengurangan penerbangan akibat pandemi corona, 2 April 2020. (Reuters/Piroschka van de Wouw)

Amsterdam, Belanda – Penumpang untuk semua penerbangan KLM, anak perusahaan Belanda untuk Air France KLM, wajib mengenakan masker selama penerbangan mulai Senin (11/5), demikian dikatakan maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dilansir Reuters, Senin (11/5), seperti kebanyakan operator besar lain, KLM telah menghentikan hampir semua penerbangan akibat pandemi virus corona, namun masih mengoperasikan sejumlah kecil di antaranya.

“Mengenakan pelindung wajah selama masuk dan berada di dalam pesawat diwajibkan bagi seluruh penumpang KLM. Setiap penumpang harus memastikan mereka membawa masker pelindung wajah yang dibutuhkan,” kata KLM. Penumpang tanpa pelindung wajah yang memadai dapat ditolak masuk ke dalam pesawat, tambah pernyataan itu.

Aturan ini berlaku hingga 31 Agustus 2020. Anak-anak di bawah usia 10 tahun dikecualikan.

International Air Transport Association (IATA), organisasi yang mewakili maskapai penerbangan global, mendukung kebijakan penggunaan masker bagi penumpang, di saat perdebatan meningkat mengenai upaya yang harus diambil maskapai penerbangan agar dapat terbang sembari tetap mengikuti aturan jaga jarak sosial menyusul krisis virus corona.

Air France, anak perusahaan Prancis untuk Air France KLM, mengumumkan langkah-langkah pencegahan yang sama pada 5 Mei lalu. Sementara itu, maskapai Jerman, Lufthansa, dan maskapai berbiaya rendah milik Hungaria, Wizz Air, dan beberapa maskapai penerbangan Eropa lainnya telah lebih dulu mewajibkan penggunaan masker dalam pesawat. (lic)