Pekerja Migran di Malaysia Wajib Jalani Tess Covid-19

Mus • Monday, 4 May 2020 - 17:43 WIB

Kuala Lumpur - Para pekerja migran di Malaysia sekarang diwajibkan menjalani tes covid-19, bersamaan dengan langkah pemerintah mengurangi pembatasan pergerakan dan bisnis yang sudah berlangsung enam pekan.

Menteri keamanan senior Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan bahwa para pekerja migran dari semua sektor harus menjalani screening untuk covid-19, menyusul laporan tentang adanya pekerja migran di perusahaan konstruksi di Kuala Lumpur yang terkena covid-19 pekan lalu. 

"Biaya tes harus ditanggung pemberi kerja," ujar Ismail Sabri. 

Seperti dilaporkan Reuters, pengumuman ini disampaikan setelah Malaysia menahan ratusan migran tanpa dokumen akhir pekan lalu, yang menuai kritik dari PBB dan kelompok-kelompok hak asasi. Menanggapi kritik itu Ismail Sabri mengatakan bahwa semua yang ditahan sudah dites covid dan hasilnya negatif.

Pekerja migran adalah kelompok yang rentan untuk tertular selama pandemi. Di negara tetangga, Singapura, ribuan yang terinfeksi berkaitan dengan asrama pekerja migran.

Saat ini terdapat sekitar dua juta pekerja asing yang terdaftar di Malaysia. Namun menurut pemerintah jumlahnya bisa lebih banyak lagi, kalau ditambah dengan pekerja asing ilegal yang tidak punya dokumen yang diperlukan. Para pekerja migran itu rata-rata berasal dari Indonesia, Bangladesh dan Nepal. (Ret)