Jika GP Inggris Berlangsung, Dipastikan Tanpa Penonton

• Monday, 27 Apr 2020 - 19:32 WIB

Jika Grand Prix Inggris berlangsung tahun ini, Direktur Pelaksana Sirkuit Silverstone Stuart Pringle mengatakan, perlombaan akan berlangsung tertutup terkait pandemi virus corona.

Dikutip dari website resmi F1, Bos F1 saat ini sedang mengerjakan kalender 2020 yang direvisi. Setelah pandemi, serangkaian balapan terpaksa dibatalkan atau ditunda. Sebelumnya hari ini, Senin (27/4/2020), penyelenggara di Perancis mengonfirmasi Grand Prix Perancis 2020 tidak akan dilanjutkan.

Beberapa negara memberlakukan pembatasan, sulit untuk menjadi tuan rumah acara seperti olahraga internasional, yang berarti opsi kegiatan tertutup masih diupayakan, agar rencana balapan dapat berjalan sesuai jadwal.

Saat ini, pengelola sirkuit Silverstone berbicara dengan pemerintah Inggris dan bos F1, mengenai kelayakan menjadi tuan rumah balapan, yang ditetapkan untuk Juli, pada tahap tertentu diupayakan tetap berlangsung, tetapi tanpa penggemar.

"Saya sangat kecewa memberi tahu Anda bahwa kami tidak dapat menggelar Grand Prix Inggris tahun ini di depan para penggemar di Silverstone. Kami telah mengambil keputusan yang sulit, tetapi sangat jelas mengingat kondisi saat ini di negara ini, dan persyaratan pemerintah yang berlaku sekarang dan di masa mendatang, bahwa Grand Prix dalam kondisi normal tidak akan menjadi mungkin," kata Pringle.

Menurutnya, penyelenggara diwajibkan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat dalam persiapan sampai berlangsungnya balapan, termasuk relawan, pembalap, dan para fans.

“Jika balap ini memungkinkan, Anda akan merasa sedikit terhibur ketika mengetahui bahwa Grand Prix Inggris Formula 1 Pirelli 2020 akan tayang secara live di Sky dan Channel 4 (di Inggris)," tambah Pringle.

Pengelola Silverstone mengatakan, para pembeli tiket dapat mengalihkan pemesanan ke GP tahun depan atau mengambil pengembalian uang secara penuh. Mereka juga akan memberikan ribuan tiket perlombaan tahun depan ke pekerja medis dan tenaga garis depan dalam melawan wabah virus corona.

(*)