Walikota Kendari Inspeksi Perbatasan, Pasca Penutupan Bandara Haluoleo

Mus • Friday, 24 Apr 2020 - 19:59 WIB

Kendari - Prorokol kesehatan untuk memasuki kota Kendari diperketat,  khususnya untuk pemudik yang nekat masuk Sulawesi Tenggara melalui transportasi darat. 

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir,  Jumat (24/4/2020) memimpin kegiatan inspeksi wilayah perbatasan kota Kendari pasca ditutupnya Bandara Haluoleo. Inspeksi di perbatasan Puuwatu, Ranometo, dan Konda, dilakukan guna memastikan tidak ada warga yang masuk dan keluar Kota Kendari. 

Perbatasan di Kecamatan Puuwatu - Abeli Sawah lebih diperketat protokol pemeriksaan kesehatannya, karena ini menjadi satu-satunya akses darat untuk masuk ke kota Kendari dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebab seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Haluoelo Kendari membatalkan jadwal penerbangan penumpang mulai tanggal 25 April hingga 1 Juni 2020.

Wali Kota Kendari berpesan kepada seluruh petugas yang berjaga di perbatasan untuk menerapkan aturan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) bagi pemudik yang nekat masuk kota Kendari dengan biaya ditanggung pemudik yang menggunakan transportasi darat. Semua pembatasan tersebut dilakukan pemerintah kota Kendari dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Dalam inspeksi tersebut Wali kota Kendari tidak lupa juga memastikan kondisi kesehatan para petugas yang mengawasi perbatasan, serta  menyerahkan suplemen kepada mereka.  (Hengky)