Pasien Corona yang Meninggal di Inggris 41 Persen Lebih Banyak dari Data Pemerintah

ANP • Tuesday, 21 Apr 2020 - 17:17 WIB

LONDON – Akurasi data tentang jumlah pasien meninggal dunia akibat wabah virus corona (Covid-19) di Inggris dan Wales menjadi perdebatan. Ada temuan kasus kematian akibat corona di dua wilayah itu 41 persen lebih banyak daripada angka harian yang dirilis pemerintah pada 10 April lalu.

Dilansir Reuters, Kantor Statistik Nasional Inggris menyatakan, mereka mencatat total 13.121 pasien Covid-19 meninggal dunia per 10 April. Sementara, pada hari yang sama, pemerintah merilis total 9.288 kematian akibat virus corona di Inggris. Jumlah itu hanya mencakup mereka yang meninggal di rumah sakit.

Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru, dicantumkan sebagai penyebab kematian dalam sepertiga dari seluruh sertifikat kematian yang diterbitkan di Inggris dan Wales dalam sepekan hingga 19 April.

Di London, lebih dari setengah dari sertifikat kematian yang dikeluarkan dalam pekan itu juga menyebutkan Covid-19 sebagai penyebab kematian pasien. Untuk diketahui, Kantor Statistik Nasional adalah lembaga eksekutif yang bekerja langsung di bawah Parlemen Inggris, bukan pemerintah.

Sementara, data kematian rumah sakit terbaru yang dipublikasikan pada Senin (20/4/2020) kemarin menunjukkan, 16.509 orang telah meninggal di seluruh Inggris Raya (Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara) akibat wabah dari China itu. Adapun total kasus infeksi Covid-19 yang tercatat di negara itu hingga hari ini sebanyak 124.743 orang. (ANP - Inews.id)