Italia Akan Cabut Lockdown Setelah Hampir 2 Bulan Dicengkram Wabah Corona

ANP • Tuesday, 21 Apr 2020 - 15:18 WIB

ROMA - Pemerintah Italia akhirnya akan mencabut lockdownsetelah negara itu melewati cengkraman wabah virus corona selama hampir 2 bulan. 

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan melalui akun Facebook, pengumuman pembukaan secara betahap beberapa wilayah akan disampaikan pada akhir pekan ini.

Rencananya, pelonggaran lockdown akan dimulai pada 4 Mei 2020, setelah Italia mengonfirmasi penurunan jumlah kasus virus coron, baik infeksi maupun kematian. Tanggal 3 Mei sebenarnya merupakan batas akhir lockdown untuk periode saat ini, namun tak akan diperpanjang seperti sebelumnya.

Italia memberlakukan lockdown nasional sejak 9 Maret 2020. Semua warga dilarang keluar rumah, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok.

"Saya berharap bisa mengatakan, mari kita buka kembali semuanya. Segera. Kita mulai besok pagi. Tapi keputusan seperti itu tidak bertanggung jawab. Itu akan membuat kurva penularan naik dengan cara yang tidak terkendali lagi dan akan membatalkan semua upaya yang telah kita lakukan hingga sejauh ini,” kata Conte, dalam posting-an Facebook, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (21/4/2020).

Menurut dia, pembukaan lockdown harus tetap didasarkan kepada kepentingan kesehatan masyarakat, dengan melihat kondisi di masing-masing wilayah.

Italia sudah lebih dulu memperbolehkan kegiatan industri beroperasi kembali yakni pada 22 Maret.

Departemen Keuangan Italia memperkirakan akan terjadi kontraksi ekonomi sekitar 8 persen tahun ini, sebagai dampak negatif dari lockdown nasional.

Menurut laporan Badan Pertahanan Sipil, jumlah penambahan harianCovid-19 di Italia turun menjadi 2.256 pada Senin, level terendah dalam sebulan lebih.

Sementara itu total korban meninggal sebanyak  24.114 orang, terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (ANP - Inews)