Sejumlah Negara Kurangi Lockdown

Mus • Monday, 20 Apr 2020 - 17:28 WIB
Warga berenang di Coogee Beach, Sydney, setelah lockdown dikurangi - AFP

London, Inggris– Di tengah pergumulan para pemimpin dunia antara kebutuhan kesehatan masyarakat di satu sisi,  dengan perjuangan ekonomi di sisi lain, semakin banyak pemerintah yang mulai melonggarkan kebijakan lockdown di negaranya dalam 24 jam terakhir.

Dikutip The Guardian dari Associated Press, Senin (20/4), di Australia, tiga pantai di Sydney dibuka kembali secara terbatas pada Senin khusus untuk kegiatan olahraga. “Aktivitas lain seperti duduk di pasir, berjemur atau berkumpul dalam kelompok tidak akan diizinkan,” kata walikota setempat, Danny Said.

India mengizinkan beberapa pekerjaan industri dan pertanian dilanjutkan, bahkan ketika negara itu mencatat kenaikan terbesar dalam sehari kasus virus corona yang dikonfirmasi.

Di Iran, di mana wabah telah menewaskan sedikitnya 5.000 orang, beberapa aturan jarak sosial dilonggarkan pekan lalu dan pada Senin beberapa pusat perbelanjaan utama serta jalan tol dalam kota dibuka kembali. Toko-toko di mal-mal kelas atas sampai lorong-lorong di Grand Bazaar yang bersejarah di Teheran juga dibuka kembali, meski pemerintah membatasi jam operasionalnya hingga pukul 6 sore. Sementara itu, restoran, pusat kebugaran dan lokasi lainnya tetap tutup.

Di Eropa, Jerman, Polandia, Norwegia, Republik Ceko, dan Albania, juga mulai melonggarkan status lockdown mereka – meskipun Prancis dan Spanyol telah memutuskan untuk tidak melakukan tindakan relaksasi pada tahap ini. (lic)