Mayoritas Publik Setuju Mudik Dilarang Saat Ini

Mus • Saturday, 18 Apr 2020 - 12:07 WIB

Jakarta - Sebanyak 75,4 persen publik merasa setuju jika mudik dilarang pemerintah di saat pandemi covid-19 sekarang ini. Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru lembaga Media Survei Nasional (Median) yang bertema "Persepsi Publik Atas Penanganan Wabah Corona: Kinerja Pemerintah Pusat, PSBB VS Lockdown, Darurat Sipil, dan Mudik".

"Survei menanyakan kepada responden alasan mengapa sebaiknya pemerintah Jokowi melarang mudik pada bulan puasa dan lebaran tahun ini. Sebanyak 75,4 persen menjawab sebaiknya pemerintah melarang mudik, terdapat 13,9 persen menganggap tidak usah melarang mudik, dan 10,7 persen menjawab tidak tahu," bunyi hasil survei Median yang dirilis Sabtu, (18/4).

Survei memberikan pertanyaan terbuka kepada responden tentang alasan mengapa setuju melarang mudik. Terdapat tiga alasan teratas dari jawaban responden, antara lain sebanyak 45,4 persen merasa larangan mudik saat pandemi agar tidak menularkan ke daerah, sebanyak 6,7 persen beralasan mengindari kerumunan, dan 3,5 persen demi kebaikan bersama.

Selain itu, survei juga memberikan pertanyaan terbuka tentang alasan publik tidak setuju mudik dilarang. Terdapat tiga besar alasan, antara lain sebanyak 30,8 persen publik merasa masih ingin berkumpul dengan keluarga, 13,5 persen setuju mudik asal ada pemeriksaan kesehatan, dan sebanyak 9,6 persen beralasan larangan sebaiknya hanya untuk daerah zona merah.

Median melakukan survei ini pada 6-13 April 2020 terhadap 800 responden yang diwawancarai melalui telepon dan dipilih secara acak, dengan margin of error 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Jak)