PSBB di Jakarta Harus Tegas Dilaksanakan

• Wednesday, 8 Apr 2020 - 12:44 WIB

Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Aamanat Nasional (FPAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah pemerintah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. 

“Penerapan ini diharapkan dapat mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran coovid-19,” kata Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/4).

Agar PSBB di wilayah DKI Jakarta ini bisa berjalan efektif, menurut Saleh Daulay, segala hal yang berkaitan harus dipersiapkan dengan baik. Pertama, pemerintah harus benar-benar menegakkan aturan secara tegas dan konsisten. “Masyarakat tidak boleh lagi berkumpul dan berkerumun di suatu tempat tertentu. Bahkan, jika memungkinkan, seluruh masyarakat diminta berdiam diri di dalam rumah. Tidak boleh keluar kecuali ada urusan yang sangat penting dan mendesak,” tegas Saleh.

Saleh Daulay yang juga anggota komisi IX DPR RI meminta aparat keamanan memberikan sanksi bagi yang melanggar untuk memberikan efek jera dan meningkatkan ketaatan masyarakat. “Harus dipastikan pula bahwa penegakan sanksi oleh kepolisia tersebut dengan pendekatan humanistik, bukan represif,” kata Saleh.

Langkah lain yang perlu dilakukan, menurut Saleh, pintu masuk dan keluar DKI harus dijaga dan mobilitas orang harus betul-betul dibatasi. Kalaupun ada yang keluar masuk harus dipastikan semuanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan warga DKI. Termasuk kebutuhan pangan, energi, komunikasi, dan bahan-bahan pokok lainnya. 

“Pemerintah juga harus memastikan bahwa masyarakat kecil yang terkena dampak PSBB ini diberi bantuan sosial secukupnya. Segmen masyarakat seperti ini banyak. Mereka yang bekerja harian, buruh lepas, pengemudi ojol, dan buruh yang terkena PHK. Kita tidak boleh mengabaikan dan melupakan mereka. Semuanya harus dibantu dan diberikan haknya oleh pemerintah,” paparnya. (Akm)