Lockdown Dicabut, 55.000 Orang Diperkirakan Tinggalkan Wuhan Hari Ini

• Wednesday, 8 Apr 2020 - 11:32 WIB

WUHAN – Puluhan ribu orang diperkirakan akan meninggalkan Wuhan, Provinsi Hubei, China, dengan kereta api, Rabu (8/4/2020). Ini adalah hari pertama jaringan transportasi utama di kota itu dibuka kembali setelah kebijakan karantina wilayah alias lockdownbesar-besaran diberlakukan untuk menangani wabah virus corona(Covid-19).

Lockdown di Wuhan resmi dicabut sejak tengah malam tadi. Sebelumnya, kota berpenduduk 11 juta jiwa itu ditutup total sejak 23 Januari. Kebijakan itu menyusul wabah virus corona jenis baru yang muncul di kota itu pada akhir tahun lalu, dan kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Selama pemberlakukan lockdown, tidak ada satu pun warga yang diizinkan masuk ataupun keluar Wuhan.

Sebagian besar dari hampir 82.000 kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi dan 3.331 kasus kematian akibat virus itu di China terjadi di Wuhan. Hari ini, setelah lockdown dicabut, diperkirakan ada 55.000 orang yang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta api, kata para pejabat setempat. Sekitar 21.000 orang dari mereka berangkat melalui Stasiun Hankou. Stasiun kereta api tertua di Wuhan itu berada sangat dekat dengan Pasar Seafood Huanan, titik awal infeksi corona ditemukan.

Dikutip The Straits Times, baru lewat jam enam pagi tadi, sejumlah orang dengan sabar sudah menunggu untuk naik kereta pertama yang akan berangkat meninggalkan Wuhan. Kereta berkecepatan tinggi itu hendak menuju Jingzhou, kota yang berjarak sekitar 220 km dari Wuhan.

Pada dinding di beberapa bagian stasiun itu terpampang spanduk bertuliskan “Stasiun Hankou menyambut Anda”. Semua orang yang mengunjungi stasiun itu tampak mengenakan masker. Namun, ada pula beberapa yang terlihat mengenakan alat pelindung di seluruh tubuh, layaknya petugas medis.

“Saya sangat senang, kami akhirnya bisa bepergian. Sudah terlalu lama kami tak keluar kota,” ujar salah satu warga bernama Zheng.

Lelaki itu tiba dua jam lebih awal sebelum stasiun dibuka. Dia meminta bantuan seorang teman untuk mengantarnya ke Hankou, karena hari masih terlalu pagi sehingga belum ada transportasi umum yang beroperasi pada jam itu.

Tepat pukul 06.25 pagi, rangkaian kereta nomor D9301 keluar dari Hankou. Kereta itu melaju ke arah barat, mengangkut sekitar 60 penumpang.

Seiring dengan beroperasinya lagi jalur kereta api, jalan raya utama dan Bandara Internasional Tianhe di Wuhan juga telah dibuka kembali. Taksi-taksi juga sudah diizinkan untuk mengaspal lagi.

Penerbangan pertama dari Kota Wuhan hari ini dimulai pada pukul 07.45 pagi, yaitu penerbangan maskapai China Eastern Air menuju Hainan, dengan 46 penumpang.

Pukul 23.40 tadi malam, ada antrean sepanjang 4 km di pintu tol utama Wuhan. Mobil-mobil itu sudah bersiap meninggalkan kota menjelang dicabutnya lockdown 20 menit berikutnya.

Tepat tengah malam itu, para petugas pun bergerak membuka barikade di jalan-jalan keluar masuk kota. Gedung-gedung menyalakan lampunya dalam perayaan dengan pertunjukan sinar laser ketika perahu-perahu di Sungai Yangtze membunyikan klakson mereka. Di beberapa gedung, tampak pula tulisan "Wuhan Kota Pahlawan" dan "Halo Wuhan". (Inews.id)