KKP Kembali Bagikan Bantuan Untuk Nelayan dan Tenaga Medis

• Tuesday, 7 Apr 2020 - 15:03 WIB

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan paket bantuan sembako untuk nelayan dan masyarakat kurang mampu di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (7/4/2020). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Bulan Bakti Peduli Nelayan melalui Program Siaga Nelayan.

Menteri Edhy menyerahkan paket bantuan secara simbolik didampingi  Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar dan Kepala PPS Nizam Zachman, Rahmat Irawan. Paket bantuan tersebut berisi beras, gula, mi instan dan minyak goreng.

"Ada 560 paket bantuan yang diserahkan hari ini. Semoga ini dapat membantu bapak-ibu. Kita harus tetap semangat, karena itu modal besar kita dalam menghadapi situasi sekarang," ujar Menteri Edhy.

Dalam kunjungannya, Menteri Edhy sekaligus melihat aktivitas bongkar muat ikan di pelabuhan tersebut. Hari ini, ada sekitar 27 kapal yang menurunkan ikan-ikan hasil tangkapan.

Menteri Edhy berpesan pada nelayan, anak buah kapal, dan masyarakat umumnya untuk tetap waspada saat beraktivitas. Virus corona bisa dihindari dengan rutin cuci tangan, pakai masker saat ke luar rumah, serta menghindari kerumuman.   

"Jangan lupa, ikan yang kita tangkap harus ikut kita makan. Ikan sangat baik untuk daya tahan tubuh agar tetap sehat. Tetap semangat, selalu bekerja, dan jangan menyerah," ajaknya.

Menteri Edhy turut mengajak pelaku usaha yang hadir di PPS Nizam Zachman untuk terus aktif memberi bantuan ke masyarakat. Menurutnya, masyarakat kurang mampu sangat merasakan dampak goncangan perekonomian imbas pandemi Covid-19.

"Terima kasih untuk bapak-bapak pelaku usaha yang sudah turut membantu. Saya harap, kita terus melakukan aksi serupa untuk menolong saudara-saudara kita," pungkasnya. 

Dirjen Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar menambahkan, turut disiapkan 2.000 masker dan hand sanitizer untuk masyarakat perikanan yang bekerja di kawasan PPS Nizam Zachman. Selain itu, terdapat 30 unit fasilitas cuci tangan dan dua bilik disinfektan di sekitaran pelabuhan yang bisa digunakan para pekerja maupun masyarakat.

“Protokol pencegahan Covid-19 kita terapkan di seluruh pelabuhan perikanan Indonesia. Ini dilakukan agar operasional perikanan tangkap tetap berjalan dan stok ikan sebagai sumber pangan tetap tersedia,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini pula, DJPT KKP menyerahkan 400 set Alat Pelindung Diri (APD) dengan rincian 200 set APD untuk Rumah Sakit Cikini dan 200 set APD untuk Rumah Sakit UKI Jakarta.

Sebelumnya, KKP juga menyerahkan bantuan makanan olahan ikan untuk tenaga medis di 10 rumah sakit di Jakarta, serta para pekerja harian lepas seperti driver ojek online dan pedagang. (Mus)