Surabaya - Penanganan kasus corona virus (Covid-19) di Jawa Timur, makin menunjukkan hasil positif, seiring makin banyak pasien yang sembuh. Tercatat sampai dengan Minggu (5/4/2020) pasien yang terkoversi negatif atau sembuh bertambah 8 orang. Sehingga total yang sembuh mencapai 38 orang. dr. Joni Wahyuhadi Kepala Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim menyampaikan bahwa pola perawatan dan penanganan pasien yang positif corona sudah tepat, sehingga angka kesembuhan terus  meningkat dari hari ke hari.

“Alhamdulillah ada tambahan 8 pasien yang terkonversi negatif. Berarti mereka sudah sembuh. Prosentase kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jatim saat ini telah mencapai 20,3%," ujar dr. Joni

Dari delapan pasien Covid-19 di Jawa Timur yang sembuh tersebut, 4 orang di antaranya adalah pasien yang berasal dari Surabaya dan 4 lainnya dari Kabupaten Malang.

Terkait dengan angka kematian yang juga bertambah, dr. Joni mengatakan bahwa kematian pada pasien lebih akibat penyakit penyerta. Dari 14 kematian, hanya 2 yang murni kematian akibat covid -19, lainnya akibat penyakit penyerta dan sudah menahun.

"Berdasarkan data, mereka yang meninggal karena corona hanya 2 orang. Sementara lainnya yaitu 12 pasien meninggal karena penyakit bawaan, seperti diabetes, jantung, paru dan TBC. Jika dibanding angka kesembuhan memang jauh. Jadi ini menjadi semangat bagi paramedis untuk bekerja maksimal memberikan kesembuhan pada pasien," lanjutnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga gembira dengan makin banyaknya pasien yang sembuh. Bahkan pagi tadi Khofifah menyempatkan diri untuk melakukan video call dengan para dokter dan perawat yang tengah menangani pasien. Khofifah memberi hormat dan sangat mengapesiasi perjuangan dokter dan perawat dalam merawat pasien covid -19.

"Saya mengapresiasi perjuangan para dokter dan perawat. Tentunya kita tidak hanya apresiasi tapi juga menyiapkan penghargaan bagi para pejuang kemanusiaan ini," ujar Khofifah. 

Sementara itu sejak kemarin, tercatat  jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur untuk pasien positif meningkat menjadi 187 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 926 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 10.636 orang.

Sementara untuk pasien Covid-19 di Jatim yang meninggal tetap 14 orang tidak ada penambahan. (Hermawan)