Hari Ini Jatim Akan Dapatkan 10 Ribu Rapid Test

• Thursday, 26 Mar 2020 - 09:17 WIB

Surabaya - Kondisi penanganan Covid-19 di Jawa Timur sampai kemarin, khususnya untuk pasien yang dinyatakan positif Covid-19 masih tetap 51 orang. Dimana dua di antaranya meninggal dunia, dan lima pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan 190 orang, meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 142 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan meningkat dari sebelumnya 2.003 orang menjadi 2.542 orang.

Data ini menjadi dasar bagI Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  untuk terus mematangkan kebijakan penanganan Covid-19. Salah satunya pelaksanaan Rapid Test, seiring datangnya alat rapid test dari pusat, dimana Jatim mendapat bantuan 10 ribu alat rapid test.

"Ada 10 ribu (alat rapid test) kita akan mendistribusikan sesegera mungkin secara proporsionalitas ke daerah," ujar Khofifah saat menghelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu malam (25/3).

Ketua Tim Kuratif pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyudi mengatakan rapid test tersebut akan didistribusikan sesegera mungkin. Rapid test itu akan dibagi ke Dinas Kesehatan kabupaten/ kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur.

"Kita akan evaluasi rumah sakit yang banyak merawat pasien atau PDP-nya lebih banyak, akan mendapat lebih banyak. Kemudian rumah sakit yang mengembangkan ruang isolasi, juga akan kita berikan lebih," ujar Joni.

Joni menyebutkan, 10 ribu alat rapid test yang diberikan pemerintah pusat memang masih kurang. Dia pun berharap, nantinya Pemprov Jatim akan kembali mendapat bantuan alat rapid test tambahan. Begitu mendapat alat tambahan, maka akan langsung didistribusikan kembali. (Hermawan)