Kuningan - Program pembelajaran di rumah melalui siaran radio saat siswa dirumahkan karena merebaknya covid-19, menjadi alternatif untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran sekolah.

Program ini diinisiasi oleh Bupati Kabupaten Kuningan, H. Acep Purnama SH. MH bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), Kuningan dan direlay seluruh radio swasta di Kuningan, seperti Kos MNC Trijaya, Megaswara FM, Rasuci FM, Tazkia FM, dan Rasilima FM.

Program ini dirancang sederhana yaitu guru mengajar melalui radio dan siswa menyimaknya di rumah. 

Adapun sebagai pengganti papan tulis atau proyektor guna pemamparan materi adalah  berupa modul materi digital yang akan disebar pada siswa melalui aplikasi WhatsAp dan juga Telegram.

Program yang diberi nama “Tegar Yo!” ini dibagi 4 Zona Waktu yaitu untuk TK dari pukul 06 – 07 WIB, SD pukul 07.00 – 13.00 WiB, SMP pukul 14.00-16.00 WiB dan SMA pukul 17.00-21.00 WIB. 

Menurut Bupati Acep Purnama, format belajar di radio ini diyakini akan lebih efektif karena relatif menjangkau seluruh wilayah areal Kuningan dan efesien karena siswa bisa menyimak dengan radio, maupun smart phone yang ber headset atau mengunduh melalui aplikasi android LPPL Kuningan FM di Google Play Store juga Website kuninganfm.com. 
 
"Format belajar lewat radio ini selain efektif juga lebih interaktif karena siswa bisa mendengar langsung suara guru dan bisa bertanya langsung," ungkap Acep Purnama dalam peluncuran Program Tegar Yo, Sabtu (21/3)

Siswa bisa bertanya jika ada materi yang kurang jelas melalui line telpon 0877 4669 1000 atau melalui whatsap 0899 6062 1000.

Sementara itu Direktur Utama LPPL Kuningan Pandu Hamzah mengatakan program ini dirancang cepat karena kebanyakan paket yang dipilih oleh guru adalah pembelajaran jarak jauh melalui media online dan medsos. Sedangkan belum semua masyarakat di Kuningan yang terjangkau sinyal seluler bahkan ada yang belum memiliki smart phone. 

'Lembaga  penyiaran yang jangkauannya sangat masif bertanggung jawab mengisi celah kelemahan infrastruktur pembelajaran darurat semacam ini, agar semua masyarakat terlayani pendidikan alternatifnya di tengah suasana serba hati-hati karena virus corona," ungkap Acep.  

Pandu juga menjamin  program ini memiliki bobot yang tak kalah berkualitas dengan pembelajatan di kelas, guru guru yang mengajar di program ini sudah terlatih di program BISA (Bimbel On Air Menjangkau Desa) yang selama ini diadakan di LPPL Kuningan.

Program ini selain di relay di radio-radio Kabupaten Kuningan, juga di siarkan di Tasikmalaya, Majalengka, Karawang dan lainnya.

Bahkan KPID Jabar, sudah merekomendasikan agar program pembelajaran lewat radio di Kuningan juga di relay radio se Jawa Barat.

Reporter:
Bimbim Prananda
Kos MNC Trijaya FM - Kuningan