Jumlah Korban Jiwa Akibat Covid-19 Di Italia Lampaui China

Faraz Dion • Friday, 20 Mar 2020 - 12:02 WIB

Jakarta - Selagi negara-negara di Eropa sedang kesulitan membendung peningkatan jumlah pasien COVID-19, China untuk pertama kalinya melaporkan tidak ada penambahan kasus. Kini malah Italia yang menggeser China sebagai negara dengan korban jiwa akibat virus corona terbanyak. Hal ini menyusul dengan diumumkannya 427 korban jiwa baru oleh pemerintah Italia pada Rabu (18/03/2020). Dengan demikian total korban jiwa akibat virus korona di Italia mencapai 3.405, lebih besar dari total korban jiwa di China yaitu sebesar 3.245.

Seperti yang dilansir oleh The Guardian (19/03/2020) peningkatan kasus tersebut merupakan rekor tertinggi dalam sehari. Juru bicara tentara nasional Italia mengatakan, angkatan bersenjata cukup direpotkan dengan memindahkan jasad dari kota di daerah utara, Bergamo, karena layanan pemakaman yang dibanjiri permintaan.

Lockdown nasional pun akan diperpanjang sampai 3 April 2020. Masyarakat tidak boleh keluar rumah kecuali jika ada keperluaan mendesak atau keperluan medis. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengatakan “jika lockdown tidak dipatuhi, kita harus bertindak lagi”.

Negara Uni Eropa lain seperti Prancis dan Spanyol juga mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan yang sama. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kemungkinan untuk memperpanjang masa lockdown sangat besar. Sedangkan di Spayol meskipun sudah menerapkan lockdown,  tampaknya tidak berhasil mencegah penambahan kasus di negera tersebut yang kini menjadi 17.147 dan memakan 767 korban jiwa. (far)