Jamin Ketersedian Stok Beras, Walikota Kendari Harap Masyarakat Tetap Tenang

• Thursday, 19 Mar 2020 - 13:56 WIB

Kendari - Sebagai upaya menenangkan warga Kota Kendari agar tidak melakukan belanja besar-besaran atau “panic buying” karena takut kehabisan stok, Wali Kota Kendari mengunjungi Gudang Bulog Punggaloba Kota Kendari guna mengecek ketersedian bahan pokok Khususnya beras pada Kamis, (19/3/2020).

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K mengatakan stok beras yang tersedia di gudang bulog Punggaloba saat ini berjumlah 900 ton dan dipastikan cukup untuk konsumsi warga kota selama 6 bulan kedepan.

“Hari ini kami meninjau langsung gudang bulog ini tidak lain untuk memastikan dan menyampaikan ke masyarakat walaupun kita sedang prihatin dengan wabah covid-19, kita minta masyarakat tetap tenang terkait ketersedian bahan pokok khususnya beras, tidak usah ada pembelian besar-besaran apalagi penimbunan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memainkan harga, pak Kapolres dan Pak Dandim akan mengawal ini, saya himbau jangan kita tambah lagi beban masyarakat dengan melakukan penimbunan,” kata Sulkarnain.

Terhadap harga beras yang naik di pasaran saat ini, Wali Kota menyampaikan akan melihat kondisi beberapa hari ini. Bila situasi membutuhkan, operasi pasar siap digelar bersama bulog.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Sultra Ermin Tora mengungkapkan kenaikan harga di pasar saat ini terpantau masih dalam batas wajar.

“Di pasar itu ada dua jenis beras yakni premium dan medium, untuk beras premium masih dibawah HET (Harga Eceran Tertinggi), yakni dari harga Rp.12.800, sedangkan di pasar Rp.12.000, yang ada kenaikan adalah beras medium naik berkisar Rp.9.800 sampai Rp.9700, tapi masih wajar," kata Ermin.

Senada dengan Wali Kota, Ermin pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap stok beras, karena secara nasional Bulog masih punya 1,5 juta ton.

Selain stok Beras, Bulog mengkonfirmasi stok bahan pokok lain, diantaranya terigu sebanyak 24 ton, gula 50 ton yang mencukupi kebutuhan hingga akhir bulan. Kemudian pada awal April akan ada penambahan 500 ton dari kantor pusat, dan minyak goreng 40 ribu liter. (Hengky)