Covid-19 Tidak Berpengaruh Pada Bisnis Perhiasan

• Friday, 6 Mar 2020 - 20:50 WIB

BANDUNG - Perederan virus Corona tidak berpengaruh terhadap perkembangan bisnis perhiasan. CEO PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) Sandra Sunanto mengatakan perkembangan bisnis perhiasan sangat tergantung pada kondisi harga emas sehingga dengan merebaknya virus Corona tidak menimbulkan gejolak harga. 

"So far tidak pengaruh ya karena kalau kita sih meihatnya yang berpengaruh ke bisnis kita yaitu naik-turunnya harga emas,"katanya kepada wartawan ketika menerima kunjungan dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) di kantor pusat Hartadinata di Kota Bandung, Selasa (3/3/2020)

Menurutnya, dengan diumumkannya virus Corona mulai menyebar di Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo, ternyata harga emas tidak melambung tinggi. 

"Kita sebetulnya tidak perlu terlalu khawatir karena bisnis harus tetap berjalan," jelasnya

Ke depan, lanjut Sandra, pihaknya akan bekerjasama dengan IPMI, melanjutkan kerja sama dukungan produk perhiasan dan fashion line IPMI di tahun 2019.  

Hadir mewakili IPMI termasuk perancang-perancang busana terkemuka seperti, Sjamsidar Isa,  Chossy Latu,  Danny Satriadi,  Era Sukamto, Priyo Oktaviano,  Mel Ahyar,  Youngky Budi Sutisna, Lim Liliana,  Eridani, Andreas Odang Birawa, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, dan Stella Risa.

"Kita dipilih menjadi partner mereka yang sama-sama bergerak di industri kreatif seperti perhiasan, fashion untuk  berkaya bersama," imbuhnya

Sandra menjelaskan awalnya kerja sama PT Hartadinata menjadi sponsor acara IPMI Trans Show kemudian diberikan kesempatan juga untuk menampilkan beberapa karya Hartadinata dengan para designer IPMI. 

Dia menilai kerja sama ini menguntungkan bagi Hartadinata. Sebab, diberikan kesempatan  untuk memperluas pasar sehingga produk Hartadinata lebih dikenal di pasar high end industri. 

"Jadi kita bisa masuk ke berbagai pasar dimana para designer ini berkarya," papar Sandra.

Dia mengaku meski kerja sama ini tidak berdampak langsung terhadap penjualan produk. Namun, citra dari produk tersebut semakin positif. "Artinya masyarakat Indonesia lebih mengenal produk Hartadinata Abadi," pungkasnya. (ANP)