Menkes Tegaskan Tak Semua Orang Kontak Langsung Akan Terinfeksi COVID-19

• Monday, 2 Mar 2020 - 16:08 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya, Malang, tentang ketahanan kesehatan nasional, beberapa waktu lalu. Hari ini, Menkes menegaskan tak semua orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID

JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, tidak semua orang yang kontak langsung dengan pasien COVID-19 akan terinfeksi. Hal ini bergantung pada daya tahan tubuh setiap orang.

Menurut Terawan, jika daya tahan tubuh seseorang tinggi, maka risiko untuk terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, itu pun tidak akan terjadi. Hal itu terbukti dari 188 WNI pekerja Kapal World Dream.

"Tidak semua orang kontak, sakit, dan positif corona. Contohnya World Dream itu, ada kontak. Faktanya 188 orang di World Dream tidak positif. Sampai sekarang sehat," kata Terawan saat mengunjungi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Tidak semua orang kontak, positif. Kalau imunitasnya baik, ya nggak akan mempan. Tergantung imunilogisnya. Yang sakit itu imunitasnya rendah," tegas Menkes.

Oleh karena itu, Menkes Terawan menekankan masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir dan panik. Pasalnya, dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan cuci tangan, akan mencegah seseorang terinfeksi virus ini.

"Itu nomor satu yang harus dijaga. Bukan dengan panik dan khawatir. Kalau sakit pakai masker, kalau sehat nggak usah. Sebaiknya (galakkan) slogan jaga imunitas, gerakan masyarakat hidup sehat, tidur cukup. Itu penting, itu prinsip. Kalau nggak, semua orang akan sakit, akan menurunkan imunitas tubuhnya. Itu tidak baik untuk bangsa kita," sarannya. (Baca Juga: Indonesia Positif Corona, Waspadai Kelangkaan Kebutuhan Barang Pokok)

"Close contact itu yang penting. Ini dasarnya (terinfeksi). Close contact pun belum tentu terinfeksi. Jangan khawatir, nanti tanpa sadar kita buat ketahanan nasional turun," tandas Menkes.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa COVID-19 telah masuk ke Indonesia. Dua warga Depok, Jawa Barat, yaitu ibu dan anak masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah kontak dengan warga negara Jepang yang positif terinfeksi saat berkunjung ke Indonesia.

Keduanya kini sedang menjalani perawatan dan diisolasi secara khusus di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta.

 

(tsa)

Sumber: Sindonews.com