“Seribu Satu Jurus” Bank BTN Gaet Generasi Milenial, Lebih Akrab Dengan Pembiayaan Perumahan

• Saturday, 22 Feb 2020 - 14:55 WIB

Jakarta - “Seribu satu jurus” ditempuh perbankan untuk menggaet pangsa pasar potensial, termasuk pangsa pasar generasi milenial yang identik dengan gaya hidup  simpel dan praktis, termasuk dalam melakukan transaksi perbankan.

Aplikasi mobile banking merupakan salah satu layanan yang jadi jurus andalan bank, dalam menggaet nasabah milenial dengan tujuan meraup dana murah sebanyak-banyaknya.

Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury mengatakan, selain sebagai bank yang berfokus pada sektor perumahan, BTN juga akan mengakselerasi fungsi perseroan sebagai bank tabungan. Karena itu menurut pahala, Bank BTN terus menyempurnakan layanan mobile banking dengan cara merubah tampilan user interface yang diklaim makin dinamis, modern, menarik, dan user friendly.

Pahala menyebutkan dengan polesan ini, perseroan membidik akan ada 2,7 juta pengguna mobile banking Bank BTN pada 2020. “Pengembangan mobile banking apps ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk mengembangkan super apps dengan berbagai fitur yang akan menjawab kebutuhan nasabah modern Bank BTN,” tutur Pahala dalam Acara Millenials Digital Experience di Jakarta, Jumat (7/1/2020).

Hingga Desember 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah memiliki 1,17 juta pengguna mobile banking. Perseroan menawarkan berbagai fitur dalam aplikasi di smartphone tersebut, di antaranya informasi saldo, transfer antar rekening Bank BTN dan bank lain, pembayaran beragam tagihan, pembelian pulsa hingga top up uang elektronik, dan poin Serbu BTN.

Tidak mau ketinggalan merebut ceruk pasar para milenial, sebelumnya BTN juga merilis program KPR bernama “KPR Gaeesss for milennials!”. Para milenial dipilih menjadi sasaran utama, karena mereka diprediksi akan mendominasi penduduk Indonesia pada tahun 2020 sekaligus menjadi penggerak ekonomi nasional hingga tahun 2030 mendatang.

Sesuai dengan sasarannya, KPR Gaeess for milennials ! diracik menyesuaikan kebutuhan dan karakter generasi milenial yang ingin mendapatkan hunian murah, baik rumah tapak dan apartemen secara cepat, mudah dan terjangkau.

Selain inovasi digital, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga “rajin” menggelar berbagai pameran property salah satunya kembali menggelar  Indonesia Property Expo (IPEX) pada 15 Februari hingga 23 Februari 2020.

Pada IPEX ke-20 yang digelar di JCC, Jakarta Pusat, Bank BTN menargetkan dapat meraup izin Prinsip KPR baik subsidi maupun non subsidi sebesar Rp 3 triliun dengan target booked sebesar Rp 1 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan Bank BTN salah satunya dengan aktif menggelar pameran yang mempertemukan konsumen dengan pengembang. Seperti IPEX yang diramaikan 105 pengembang, yang menawarkan setidaknya 650 proyek hunian. Mulai dari hunian tapak, vertical dengan desain minimalis dan modern berlokasi strategis, seperti di kawasan berbasis Transit Oriented Development yang tersebar di Jabodetabek dan tengah digandrungi generasi milenial.

Selain hunian yang sesuai dengan selera konsumen saat ini, Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan, Bank BTN juga menawarkan beragam promosi menarik. Diantaranya suku bunga KPR mulai dari 5,70% fixed rate selama 1 Tahun, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal dan discount asuransi jiwa 20%, serta cashback tabungan hingga Rp 700.000 sesuai plafond kredit yang diberikan.

Sementara itu, Wakil presiden KH. Ma"ruf Amin pada sambutannya di Indonesia Property Expo (IPEX) 2020 mengatakan, kalangan milenial yang diperkirakan berjumlah 81 juta orang atau 31 persen dari jumlah penduduk Indonesia merupakan pangsa pasar yang harus dirangkul oleh pengembang. Menurut wapres, pengembang harusnya tidak hanya memperhatikan konsep modernitas, tapi juga sosial seperti menyediakan sistem air bersih dan sanitasi yang baik.

Kebutuhan milenial dihadapkan pada fakta! Bahwa dengan uang yang terdapat di kantong, tidak mudah mendapatkan rumah murah di tengah kota besar....

(Arif Sinaga)