Birds of Prey (And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn)

mar • Wednesday, 5 Feb 2020 - 14:11 WIB

Genre: Superhero, Action

Sutradara: Cathy Yan

Pemeran: Margot Robbie, Mary Elizabeth Winstead, Jurnee Smollett-Bell, Rosie Perez, Chris Messina, Ella Jay Basco, Ali Wong, Ewan McGregor

Durasi: 1 jam 49 menit

Distributor: Warner Bros. Pictures

Mulai tayang di bioskop Indonesia: 5 Februari 2020

Penjahat super Harley Quinn putus dari kekasihnya, The Joker. Ini akibatnya. Birds of Prey (And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) berisi cerita setelah Harley berpisah dan tidak sengaja dicampakkan Clown Prince of Darkness  kesayangannya. 

Sejak pembukaan, Birds of Prey sudah menarik perhatian dengan gambar-gambar animasi sederhana ala komik. Harley sebagai antihero rasa superhero, menjelaskan singkat, bagaimana perjalanan hidupnya, sampai bisa bertemu dan jatuh cinta dengan Joker.

Ketika hubungan asmara telah berakhir, Harley berusaha menerimanya. Dia melampiaskan patah hati seperti orang biasanya, makan sepuasnya, hura-hura, dan hidup semaunya. Harley memang menangis, tetapi bukan kegagalan cinta yang membuat simpati, melainkan ketidakmampuannya tetap eksis meski tanpa Joker.

Nama besar dan reputasi pacarnya begitu kuat, sehingga tak satu pun percaya, Harley kini sendiri. Sebagai bagian dari lingkaran utama kejahatan, Harley memiliki banyak musuh, dengan berbagai sebab, khususnya dari kalangan pelaku kriminal.

Dia mencoba menjalani kehidupan terbaiknya, mulai dari mencari sahabat baru: hyena yang dia beri nama Bruce, yah ... pria ganteng asal Gotham lainnya.

Pada saat yang sama, Harley bertemu dengan beberapa perempuan, dengan problem masing-masing: ada yang sedang mengungkap kasus pembunuhan massal, melaksanakan misi pembunuhan massal, dan ada juga yang tampil di sebuah klub, dilindungi oleh para pembunuh massal.

Mereka adalah detektif nomor 2 dari Kepolisian Gotham Renee Montoya, yang diperankan oleh Rosie Perez; pemanah andal Huntress, diperankan oleh Mary Elizabeth Winstead; dan penyanyi bersuara menggelegar Black Canary, dimainkan oleh Jurnee Smollett-Bell. 

Dalam sejumlah adegan, Huntress alias Helena Bertinelli digambarkan menggunakan motor Triumph Street Triple RS untuk memburu musuh-musuhnya dengan memakai senjata panah. Hal itu merupakan dukungan produsen sepeda motor terbesar di Inggris, Triumph Motorcycles, dalam Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn), termasuk di seluruh dealernya, di lebih dari 650 lokasi seluruh dunia.

Dengan mesin berkubikasi 765cc, Street Triple menjadi sebuah sepeda motor yang sangat ringan di kelasnya dan memiliki teknologi masa kini-state of the art, rangka dengan spesifikasi tinggi dan ciri khas sepeda motor Inggris yang sangat berkarakter.

Triumph Motorcycles Indonesia (PT. Garda Andalan Selaras) adalah pemegang merek untuk Triumph di Indonesia, berpusat di Jakarta, tepatnya di Jalan Kemang Raya No. 19 dan saat ini telah membuka cabang di Bandung (Bandung Motor Wiratama).

 

Tim Birds of Prey menghadapi musuh bersama. Melalui adegan-adegan seru tetapi mempertahankan warna-warni keceriaan Harley Quinn, mereka menghadapi kekejaman bos mafia Roman Sionis, aka the Black Mask, yang diperankan Ewan McGregor, dan orang kepercayaannya Victor Zsasz, diperankan Chris Messina.

Meski bermotif beda-beda, Harley dan kawan-kawan harus menyelamatkan remaja pencopet ulung Cassandra Cain, yang telah mengambil berlian buruan Roman Sionis. Selebihnya, penonton 17 tahun ke atas diajak berkenalan dengan keseruan profil personil Bird of Prey, yang diceritakan secara asyik oleh Harley. 

Mereka punya cara tersendiri untuk menyelesaikan masalah, yang tak lepas dengan kelucuan sekaligus mempertahankan kesetiaan pada jagat superhero versi dewasa.

Sutradara Cathy Yan menyatakan, “Nada film ini benar-benar terinspirasi oleh Harley Quinn dan humornya yang tidak sopan, serta sisi gelapnya dan kegembiraan anak kecil yang luar biasa yang dia miliki untuk dunia di sekitarnya."

Cathy juga memuji penulis Christina Hodson yang pernah terlibat dalam "Bumblebee" (2018), telah menangkap semua hal terkait Harley dalam naskah. Mereka memastikan untuk melanjutkannya, sepanjang semua aspek pembuatan film, sehingga diharapkan akan menjadi bagian dari DNA film.

Sutradara perempuan Asia pertama dalam dunia superhero ini berharap, dengan menenggelamkan diri di dunia Harley, para penonton akan mengenal Harley dan hatinya, tetapi juga benar-benar menikmati diri penonton sendiri, menyaksikan karakter-karakter kickass yang fantabulous.

Pemeran Harley, aktris Margot Robbie sependapat. “Film ini adalah perjalanan yang liar dan sangat menyenangkan — rasa hidup dari sudut pandang Harley yang tidak dapat diprediksi, tidak teratur, aneh, berbahaya, menghangatkan hati… lebih kurang, ya seperti Harley," kata Robbie yang juga bertindak sebagai produser.