Travelling exhibition Leonardo Opera Omnia Di Museum Mandiri

• Monday, 3 Feb 2020 - 23:20 WIB

JAKARTA - Sebagai bagian dari hubungan bilateral antara Italia dan Indonesia dan dalam rangka mengenang 500 tahun kematian Master Renaissance, Leonardo da Vinci, Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia di Jakarta bekerja sama dengan Museum Mandiri untuk mempersembahkan pameran keliling (Traveling Exhibition) bertajuk"Leonardo Opera Omnia".

Pameran ini terbuka untuk umum mulai tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri.

Pameran ini menggambarkan salah satu aspek dari Leonardo da Vinci sebagai seorang jenius pada era Renaissance. Bagi Leonardo, melukis adalah sebuah instrumen pengetahuan, penelitian ilmiah, eksperimen profesional yang bersifat avant-garde (tidak biasa), serta aktivitas intelektual yang bertujuan mencapai pemahaman yang dilakukan melalui peniruan dan interpretasi alam semesta.

Pameran “Leonardo Opera Omnia” menampilkan tujuh belas reproduksi mahakarya Leonardo dengan high-definition dan skala sesuai ukuran aslinya. Lukisan-lukisanLeonardo da Vinci dibuat berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang tubuh manusia serta bauran cahaya dan bayangan. Leonardo da Vinci memiliki dua karya agung; The Last Supper danMona Lisa atauyang biasa disebut, La Gioconda, sebagai karya lukisan yang paling terkenal di dunia. Kedua lukisan tersebut akan dihadirkan dalam Pameran yang dikuratori oleh Prof. Antonio Paolucci, yang merupakan salah satu pakar seni paling terkemuka di Italia.

Pameran ini bertujuan untuk memberikan sudut pandang yang luar biasa dalam memahami kejeniusan eklektik dan kreativitas Leonardo da Vinci. Leonardo Opera Omnia menyingkap kehidupan dan kejeniusan sang master melalui berbagai lukisannya.

Acara ini dipromosikan dan dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, diproduksi oleh Rai Com, dan dengan kurator Prof. Antonio Paolucci, serta menyoroti ketelitian ilmiah yang merupakan aspek dasar dari pameran ini.

Pameran ini dimulai pada bulan Februari 2019 dan telah diselenggarakan di Asia dan Afrika. Sebelum tiba di Indonesia, pameran ini telah diselenggarakan di beberapa wilayah Asia seperti Tbilisi, Beijing, Kanton, Kuala Lumpur dan Yangon.

Selama tahun 2020, Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia di Jakarta akan menyelenggarakan beragam acara yang berkaitan dengan periode Rinascimento (Renaissance) di Italia, sebuah periode artistik serta gerakan budaya yang menandai perpindahan dari Abad Pertengahan ke Zaman Modern yang dimulai pada abad ke-14 di Florence, Italia.

Selain itu, Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia juga menyelenggarakan serangkaian acara:

1. 19 Februari 2020: Seminar Satu Hari: Study Day Dedicated to the Conservation and Valorization of Heritage di Galeri Nasional Indonesia dengan narasumber ahli konservasi Italia.

2. 24 Februari 2020: Pertunjukan teater oleh Patrizia Balloni berjudul “Maturina fantesca, erede di Leonardo da Vinci” pukul 15.00 di Gedung 9, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Depok dan dua sesi masterclass pada tanggal 25-26 Februari 2020.

3. 10 - 22 Februari 2020: Pameran kostum Renaissance dari koleksi Kostum Sartoria Il, pembuat kostum terkenal untuk film dan pertunjukan, yang akan diadakan di Institut Budaya Italia Jakarta. (ANP)