BEIJING - Jumlah total infeksi wabah virus korona di China sudah melampaui 17.200 secara nasional. Komisi Kesehatan Nasional menyebut, ada 2.829 kasus baru dikonfirmasi terkait virus baru itu.

Dilaporkan AFP, Senin (3/2/2020), dalam update terbaru, komisi itu menyatakan ada 57 kematian baru akibat virus korona. Semuanya berada di Provinsi Hubei, yang paling terdampak virus korona, sehingga jumlah korban nasional menjadi 361.

Jumlah orang meninggal yang dikonfirmasi ini melebihi angka kematian di China ketika wabah SARS melanda pada 2002-2003.

Sebelumnya, komisi kesehatan di Hubei menyebut ada 2.103 kasus baru virus korona dan 16.480 terinfeksi, namun kini sudah bertambah menjadi 17.200.

Virus korona baru ini diyakini muncul pada Desember dan berasal dari pasar yang menjual hewan liar di ibu kota provinsi Hubei, Wuhan.

Wabah memicu WHO menyatakan darurat kesehatan global, di mana virus korona saat ini sudah menyebar ke lebih dari 20 negara.

Kematian pertama di luar China dikonfirmasi pada Minggu (2/2/2020), ketika seorang pria berusia 44 tahun dari Wuhan dilaporkan meninggal di Filipina.

Editor : Nathania Riris Michico

( Sumber : iNews.id )