Calon Jamaah Umrah Meninggal di T3 Bandara Soekarno-Hatta Akibat Gagal Jantung, Bukan Karena Virus Corona

• Monday, 27 Jan 2020 - 15:44 WIB

 

Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa penumpang yang meninggal dunia di Terminal 3 Internasional pada Minggu (26/1/2020) malam bukan karena virus Corona ataupun penyakit menular.

Penumpang berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung (Cardiac Arrest).

"Perlu kami sampaikan bahwa foto yang beredar di masyarakat dimana ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang meninggal karena Virus Corona adalah tidak benar," kata Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero), Senin (27/1/2020).

Dijelaskan, penumpang berinisial RR (76) tersebut adalah ex penumpang GA-79 rute Bandar Lampung - Jakarta. Sedianya, penumpang asal Lampung itu akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah menggunakan pesawat SV-823 rute CGK-JED.

Namun, pada menuju Boarding Lounge Gate 2 tepatnya depan eskalator, penumpang tersebut mengalami lemas dan terjatuh hingga tak sadarkan diri. Penumpang kemudian dilarikan ke KKP Kelas I Soekarno-Hatta.

"Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung," tutur Febri Toga.

Jenazah penumpang itu pun telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Podosari Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Provinsi Lampung.

"Kami tegaskan, bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular apalagi karena virus corona," tegas Febri Toga. (mus)