Banjir di Samarinda 3 Hari Belum Surut, Warga Butuh Bantuan Makanan dan Obat-Obatan

• Friday, 17 Jan 2020 - 14:09 WIB
Banjir melanda sejumlah permukiman warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/1/2020). (Foto: iNews/Maskaryadiansyah)

SAMARINDA – Banjir yang melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), belum juga surut hingga Jumat (17/1/2020). Saat ini, warga membutuhkan bantuan bahan makanan karena sudah tiga hari terjebak banjir yang terus meluas.

Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari pemerintah daerah, banjir di Samarinda merendam ribuan rumah warga. Di Kelurahan Temindung Permai, Samarinda saja, sedikitnya 1.066 rumah terendam banjir dan terdampak kepada 2.227 jiwa.

Dari pantauan iNews, banjir meluas salah satunya di Jalan Pemuda Kelurahan Temindung Permai. Permukiman di kawasan ini telah terendam kurang lebih tiga hari. Kebanyakan warga memilih untuk mengungsi lantaran air telah memasuki rumah.

“Banjir di area Jalan Pemuda ini sudah terjadi sejak tiga hari. Sempat mulai ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan. Di dalam rumah air sudah setinggi leher,” kata warga, Arie Aditya.

Banjir yang meluas sejak kemarin ini juga melumpuhkan aktivitas warga dan sekolah. Salah satunya di Taman Kanak-Kanak (TK) yang berada di tengah-tengah kompleks Jalan Pemuda. Selain itu, warga yang bertahan di rumah mulai khawatir karena kesulitan mendapatkan bahan makanan.

“Banyak warga yang mengungsi, tapi banyak juga yang bertahan di rumah. Sampai sekarang kami belum ada menerima bantuan. Kami sangat mengharapkan bantuan makanan dan obat-obatan, terutama untuk bayi dan anak-anak,” katanya.

Banjir melanda sejumlah permukiman warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/1/2020). (Foto: iNews/Maskaryadiansyah)

Warga yang khawatir banjir meluas dan debit air terus meningkat memilih untuk menyelamatkan harta bendanya ke tempat yang aman. Terutama kendaraan roda dua, yang harus diangkut dengan menggunakan gerobak.

“Kami berharap hari ini hujan tidak turun lagi supaya banjir tak semakin parah,” kata warga lainnya.

 

Editor : Maria Christina

(Sumber : iNews.Id )