Selain Reynhard Sinaga, Ini 5 Predator Seks Terjahat di Dunia

• Wednesday, 8 Jan 2020 - 17:38 WIB
Reynhard Sinaga menggunakan obat GHB untuk membius para korban. (Foto/Facebook)

JAKARTA – Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Kepolisian Manchester Raya mengatakan jumlah korban dapat mencapai 190 orang, termasuk 48 orang yang kasusnya telah diadili.

Selain Reyhard, berikut kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terbesar di dunia:

1. Joji Obara

Korban pria keturunan Jepang-Korea ini mencapai 150 orang, namun polisi mencurigai korban yang belum terungkap mencapai 400 orang pada tahun 2000.

Obara memiliki kesamaan motif dengan kasus Reynhard yaitu keduanya menggunakan obat bius untuk menggaet targetnya.

Obara juga merekam setiap aksinya menggunakan video tape. Kasus ini mencuat setelah tewasnya seorang gadis asal Australia yang merupakan pelayan bar, Carita, Ridgway. Gadis itu ditemukan tewas di sebuah distrik Tokyo.

2. Joseph McCann

Pria berusia 34 tahun ini awalnya merupakan seorang pencuri yang menjalani hukuman kemudian dibebaskan karena kesalahan pengenaan hukuman luar di bulan Februari.

McCann kemudian dinyatakan bersalah oleh Pengadilan London karena melakukan 37 serangan seksual terhadap 11 korban perempuan dan anak-anak serta divonis hukuman seumur hidup.

Modus yang dilakukan McCann yakni mengancam korbannya dengan pisau kemudian menculiknya. Korban dibawanya ke kamar hotel lalu diperkosa berulang kali.

3. Roger Abdelmassih

Roger merupakan pria berusia 76 tahun tua yang berprofesi sebagai dokter ahli kesuburan di Sao Paulo, Brasil.

Ia diduga melakukan 56 kasus pemerkosaan dan 39 kasus percobaan pelecehan seksual terhadap perempuan.

Roger divonis hukuman penjara 278 tahun setelah memperkosa pasiennya. Insiden tersebut dilakukan di klinik pribadinya.

Ia melakukan pelecehan serta pemerkosaan saat melakukan memeriksa para pasiennya di ruangan perawatan.

4. Thomas Goodman

Seorang pria (45) asal Rhode Island, Amerika Serikat, ini divonis 260 tahun penjara oleh pengadilan Amerika Serikat pada 2019.

Thomas memerkosa bayi yang baru lahir serta memproduksi konten pornografi.

Thomas ditangkap pada Mei 2018 saat bosnya di perusahaan tempat dia bekerja menyita ponselnya.

Modus yang dilakukan Thomas yaitu memfilmkan dirinya ketika melecehkan bayi berusia 18 bulan serta dua gadis di bawah umur kemudian membaginya secara online. 

5. Fanwell Khumalo 

Pria ini berasal dari Afrika Selatan dan didakwa atas 103 kasus pemerkosaan dan penculikan. Modus yang Khumalo lakukan adalah dengan berpura-pura sebagai polisi atau sekadar bertanya menanyakan arah jalan pada korbannya. 

Dilansir dari berbagai sumber, ketika korbannya sudah terpancing, Khumalo akan menggiring dan membawanya ke tempat yang sepi dan terpencil untuk melakukan aksi kejinya. 

Khumalo merupakan pemerkosa anak berantai yang melanggar anak sekolah usia 7 dan 13 antara tahun 1999 dan 2001. Ini merupakan kasus pemerkosaan terbesar di Afrika Selatan. 

Khumalo pun divonis penjara seumur hidup. (dka)

(Sumber : Okezone.com)