5 Resolusi 2020 untuk Perbaiki Kesehatan Mental, Nomor 4 Tantangan Terberat Milenial!

• Tuesday, 7 Jan 2020 - 09:18 WIB
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)

Tahun baru bagi beberapa orang sangat spesial. Namun, sebagian orang lagi bisa menganggap tahun ini sangat berat. Tahun baru dijadikan momen untuk memperbaiki diri dan mulai mengejar mimpinya. Untuk mencapai itu semua dibutuhkan fisik dan kesehatan mental yang prima.

Dilansir dari SCMP, Steffi Lopez Gonzalez, ahli NLP (Neuro-linguistic programming) merilis 5 tips untuk membuat resolusi Tahun Baru yang baik untuk memperbaiki kesehatan mental Anda, penasarankan? Yuk simak tipsnya di bawah ini.

1. Mulai Olahraga

Di dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat. Itulah kutipan yang sering kita dengar dan memang benar adanya. Olahraga bisa menjadi sebuah terapi, karena menyebabkan perubahan kimiawi di otak Anda yang membantu mengubah suasana hati Anda secara positif.

“Olahraga memiliki dampak yang luar biasa pada kesehatan mental dan emosional Anda, meningkatkan mood dan mengurangi depresi. Ketika berolahraga, otak melepaskan endorfin, adrenalin, serotonin, dan dopamin yang semuanya bekerja bersama untuk secara positif memengaruhi suasana hati, " kata Lopez Gonzalez.

2. Jadwalkan "me time" setiap hari

Kita tidak boleh terus-menerus bekerja, membebankan otak dan fisik setiap harinya, yang akhirnya pada satu titik kita menjadi jenuh sekaligus stress dengan kegiatan sehari-hari dan berdampak buruk pada kinerja kerja kita.

Oleh karena itu kita harus memanjakan diri kita sendiri. Dengan “Me Time” kita bisa rileks sejenak, sehingga tidak gampang stres dan kinerja kerja kita tetap memuaskan.

“Meluangkan sedikit 'Me time' dapat membantu Anda untuk mengendalikan emosi. Tidak memberikan cukup waktu untuk diri sendiri dapat menyebabkan Anda membangun kebencian yang dapat membahayakan hubungan sosial,” tutup Lopez Gonzalez

3. Mulailah hari dengan kalimat positif

"Hari ini akan menjadi hari yang baik". Kalimat itu bisa Anda ucapkan setiap hari sebelum memulai aktivitas, sehingga seluruh tubuh kita memiliki aura yang positif dan berakibat baik dalam menjalani hari.

“Kalimat positif dapat membantu kita menjadi lebih perhatian dan sadar akan keadaan batin serta jenis sikap dan pikiran yang kita miliki,” tutur Lopez Gonzalez.

4. Seminggu tanpa sosial media

Sosial media membuat penggunanya kecanduan, tanpa disadari orang akan terus-menerus mengeceknya dan menjadi tak acuh dengan lingkungan sekitarnya.

"Sangat mudah untuk terobsesi dengan imbalan 'like' atau 'retweet' dan terjebak dalam mengejar pengakuan orang lain daripada tertarik dengan kehidupan sendiri dan orang-orang di sekitar Anda," ujar Lopez Gonzalez.

Melihat feed media sosial bisa membuat Anda merasa tertekan dan cemas. Karena cenderung akan membandingkan hidup Anda dengan orang lain.

"Nikmati momennya!" Kata Lopez Gonzalez. Dengan menikmati momen tanpa memikirkan untuk update ke media sosial membuat kita mengalami lebih sedikit kecemasan dan stres, sehingga baik untuk kesehatan mental.

5. Menulis jurnal setidaknya satu hari dalam seminggu

"Menulis jurnal membantu berpikir lebih jernih. Mencatat pengalaman Anda secara teratur membantumu mengenali diri lebih dalam sehingga tahu bidang mana yang perlu ditingkatkan," pungkas Lopez Gonzalez. 

(hel)

 

(Sumber: Okezone.com)